![](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2020/11/IMG-20201031-WA0007.jpg)
Javasatu,Gresik- Desa Gapuro Sukolilo salah satu desa yang berada di Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Di desa tersebut terdapat wisata religi sangat terkenal yaitu, Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik.
Kini, Desa Gapuro Sukolilo memiliki rencana dan semangat membangun desa dengan memaksimalkan teknologi informasi untuk mewujudkan menjadi desa digital.
![](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2020/11/IMG-20201031-WA0006.jpg)
Kepala Desa Gapuro Sukolilo, Hasan Al Habsyi menuturkan, kita bertekad akan menjadikan desa Gapuro Sukolilo menjadi desa digital, artinya kita akan mempromosikan potensi desa dan UMKM melalui teknologi informasi berupa website milik pemerintah desa.
“Seperti kuliner ciri khas masakan arab, produksi sarung, bordir, kopyah baju muslim. Nantinya nantinya produk-produk warga desa Gapuro Sukolilo bisa lebih dikenal masyarakat luas, dan tentunya bisa menambah penghasilan warga. Dan juga untuk menunjang pelayanan administrasi kependudukan” tutur Hasan.
![](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2020/11/IMG_20201101_100231.jpg)
Ide ini sudah dipersiapkan Hasan bersama pemerintah desa mulai dari sarana dan pra sarana hingga sumber daya manusianya.
“Konsep desa digital ini sudah lama kita rencanakan, awalnya kita siapkan akses internet dulu di desa, kemudian berlanjut menyiapkan SDM dengan menggelar sejumlah pelatihan-pelatihan seperti pengelolaan website, desain grafis, fotografi. Kita akan libatkan pemuda karangtaruna. Logo laman website sudah kami buat” ujarnya.
Nantinya dalam pengelolaan website, pihak desa akan melibatkan pemuda karang taruna, dirinya beranggapan bahwa ini zamannya para kaum milenial, zamannya bisnis online.
“Bisa menjadi kreatifitas yang positif bagi karang taruna, kaum milenial Gapuro Sukolilo nantinya harus berperan aktif. Masyarakat harus mulai melek teknologi dan bisa memanfaatkan internet menjadi penggerak ekonomi, sehingga bisa mengentas kemiskinan dengan membuat bisnis-bisnis digital, seperti konten kreator dan banyak lagi” terang Kades.
![](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2020/11/IMG-20201031-WA0004.jpg)
Sementara itu, salah satu usaha tenun sarung, Sukri mengatakan, sangat mendukung rencana desa Gapuro Sukolilo menjadi desa digital.
“Kami sangat mendukung program desa digital yang digagas oleh Pemerintah Desa gapuro sukolilo ini. Semoga program tersebut cepat terlaksana, pastinya para warga yang memiliki usaha juga sangat me dukung, seperti toko khas timur tengah dan masih banyak lagi” ungkap Sukri yang sudah 20 tahun menjalani usaha membuat tenun sarung. (Bas/Saf)