JAVASATU.COM- Kekeringan melanda dua desa di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Akibatnya, ribuan warga di Desa Klepu dan Ringinkembar kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Menanggapi kondisi itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyatakan siap mendistribusikan bantuan air bersih.
“Pada intinya kami siap mengerahkan truk tangki air bersih ke lokasi terdampak kekeringan,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, Sabtu (27/7/2019).
Menurut Bambang, saat ini tim BPBD masih melakukan assessment atau kajian lapangan guna memetakan potensi sumber air yang masih bisa dioptimalkan.
Ia menyebut debit air di wilayah terdampak memang mengalami penyusutan, tapi beberapa titik masih memiliki sumber yang dapat dimanfaatkan.
“Kalau sumur atau mata air masih bisa digali lebih dalam, kami upayakan itu dulu untuk mengurangi beban masyarakat,” ujarnya.
Meski demikian, BPBD tetap akan mengirimkan bantuan air menggunakan truk tangki. Minimal tiga armada akan disiagakan dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter.
“Satu tangki biasanya cukup untuk kebutuhan air minum sekitar 20 KK,” jelas Bambang, yang juga mantan Kepala Satpol PP Kabupaten Malang.
Berdasarkan data, sekitar 1.300 kepala keluarga (KK) terdampak krisis air bersih di dua desa tersebut. Mayoritas warga harus menempuh jarak jauh untuk mengakses sumber air yang mulai mengering.
Kepala Desa Klepu, Suwanto, berharap pemerintah bisa memberikan solusi jangka panjang, seperti pembangunan sumur bor.
“Kami sudah koordinasi dengan perangkat desa dan berharap ada bantuan sumur bor. Untuk teknisnya, kami minta arahan dari pihak kecamatan,” ujar Suwanto.
Kondisi kekeringan ini diperkirakan masih akan berlanjut, mengingat hujan belum turun dalam beberapa pekan terakhir. Pemerintah daerah pun diminta bergerak cepat agar krisis air tidak semakin parah. (Had/Nuh)