JAVASATU.COM- Yayasan Jelajah Pesantren Indonesia (JPI) bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Timur akan menggelar Expo Ekosistem Maslahat pada 16-18 Januari 2026 di Malang Creative Center (MCC). Kegiatan ini digelar bertepatan dengan momentum Isra’ Mikraj 2026.

Expo ini menampilkan empat pilar pembangunan ekosistem maslahat: Ekosistem Halal, Ekonomi Syariah, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital, yang berbasis pada fondasi Syariat Islam.
Menurut Ketua JPI, Abdillah Ubaidi, empat pilar ini memiliki potensi besar, namun belum ada upaya strategis yang mengorkestrasi kolaborasi secara sistematis, baik skala lokal hingga internasional.
“JPI bersama MES Jatim mengangkat wacana kolaborasi pembangunan Ekosistem Maslahat agar membuka ruang kemaslahatan untuk berbagai pihak,” ujar Abdillah saat ditemui di kantor JPI, Jumat (11/12/2025).

Tokoh masyarakat dan penggerak ekosistem halal, Prof. Muhammad Bisri, menyatakan dukungannya penuh terhadap inisiatif ini.
Menurutnya, kolaborasi antara ekosistem halal, ekonomi syariah, ekonomi kreatif, dan digital merupakan perwujudan nyata inti Syariat Islam.
“Di dalam ekosistem maslahat terlihat kolaborasi Addin dan Sciences, inti ajaran Islam berpadu dengan ilmu pengetahuan, tidak hanya ekonomi tapi juga digitalisasi. Islam harus mampu menaungi kemajuan sepanjang zaman,” ujar Prof. Bisri saat ditemui di Malang beberapa waktu lalu.
Melalui Pondok Pesantren Bahrul Maghfirah, Prof. Bisri akan berpartisipasi khususnya pada pilar Ekosistem Halal, termasuk menyosialisasikan Sistem Penjaminan Mutu Halal Internal (SPMHI) yang telah membangun ekosistem halal di Jawa Timur bersama Bakorwil III.
Menurut Prof. Bisri, expo ini juga menjadi peluang besar bagi pelaku usaha biro travel umrah dan haji, inovator produk digital, hingga industri ekonomi kreatif lainnya.
Pendaftaran peserta dan informasi kerjasama sudah dibuka. Kontak: Sam WES 081 333 444 571. (arf)