JAVASATU.COM- Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) melalui Yayasan Jala Surga resmi ditetapkan sebagai nazhir wakaf uang oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI). Penetapan ini menandai langkah baru jurnalis dalam ikut serta mengelola wakaf produktif sekaligus memperkuat literasi wakaf di Indonesia.

Penetapan tersebut diumumkan bertepatan dengan kegiatan Wakaf Goes To Campus (WGTC) XV di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Senin (20/10/2025).
Wakil Ketua Forjukafi sekaligus Ketua Yayasan Jala Surga, Idy Muzayyad, mengatakan lembaganya kini berwenang menghimpun dan mengelola wakaf uang yang hasilnya akan dimanfaatkan untuk program-program kesejahteraan jurnalis.
“Forjukafi atau Yayasan Jala Surga akan melakukan penghimpunan wakaf uang untuk program yang bersentuhan dengan kepentingan para jurnalis,” ujar Idy.
Menurut Idy, penyaluran manfaat wakaf akan dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi penerima. Program ini ditujukan bagi jurnalis yang membutuhkan dukungan finansial atau pemberdayaan ekonomi.
“Jurnalis sering terlihat sejahtera karena banyak berinteraksi dengan tokoh penting, padahal banyak dari mereka yang masih membutuhkan bantuan dan pemberdayaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Idy menjelaskan bahwa Forjukafi tidak hanya ingin meningkatkan literasi masyarakat tentang wakaf, tetapi juga mendorong jurnalis untuk terlibat langsung sebagai pengelola (nazhir) maupun penerima manfaat (mauquf alaih) dari wakaf produktif.
Ia menambahkan, ke depan Forjukafi akan membuka partisipasi publik melalui situs resmi Yayasan Jala Surga dan Forjukafi, agar masyarakat dapat berperan baik sebagai wakif maupun penerima manfaat.
“Kami ingin melibatkan masyarakat secara luas, baik sebagai wakif maupun mauquf alaih, agar wakaf benar-benar menjadi instrumen kesejahteraan bersama,” ungkapnya.
Sebagai langkah konkret, Forjukafi menyiapkan sejumlah program sosial bagi jurnalis, mulai dari beasiswa pendidikan hingga rencana pembangunan perumahan bagi jurnalis yang belum memiliki rumah.
“Kami ingin membantu jurnalis agar bisa hidup lebih sejahtera. Ke depan, selain beasiswa, kami juga akan membuat program perumahan untuk jurnalis,” pungkas Idy. (saf)