JAVASATU.COM- Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Malang menyoroti target pendapatan di bidang kesehatan sebesar Rp372 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026. Sorotan itu disampaikan dalam rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi di DPRD Kabupaten Malang, Kamis (11/9/2025).

Target pendapatan tersebut dibebankan kepada Dinas Kesehatan, RSUD Kanjuruhan, RSUD Lawang, dan RSUD Ngantang. Khusus RSUD Ngantang, ditetapkan target Rp4,8 miliar. Fraksi PDIP mempertanyakan apakah angka tersebut realistis mengingat kondisi rumah sakit yang dinilai belum berkembang optimal.
“Apakah di tahun 2026 rencana pendapatan tersebut realistis, mengingat kondisi RSUD Ngantang belum berkembang dengan baik,” ujar Juru Bicara Fraksi PDIP, Sih Purwaningtyastuti, dalam pandangan umumnya.
Selain pendapatan, Fraksi PDIP juga menyoroti rencana belanja daerah 2026. Tahun ini, belanja daerah tercatat Rp5,8 triliun, sementara untuk tahun depan direncanakan naik 1,19 persen menjadi Rp5,21 triliun.
Fraksi PDIP meminta pemerintah daerah mengalokasikan belanja secara tepat sasaran, terutama pada program yang langsung dirasakan masyarakat.
“Kami mengingatkan agar belanja daerah fokus pada peningkatan kualitas SDM, menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, serta harus efisien dan efektif,” tegas Sih.
Dengan pendapatan daerah yang ditargetkan mencapai Rp4,976 triliun pada 2026, Fraksi PDIP berharap Pemkab Malang tidak hanya fokus pada angka, tetapi juga memastikan realisasi program pembangunan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat. (agb/nuh)