JAVASATU.COM- Dalam rangka merayakan Tahun Baru 2025, Dewan Pimpinan Pusat Purna Pasukan Utama Kirab Remaja Nasional (DPP PURNA PASMA KRN) menggelar Dialog Nasional bertema “RemajaMuda Berdaulat untuk Indonesia Tanggap Bencana”.

Acara tersebut berlangsung pada Selasa (31/12/2024) di Auditorium Yusuf Ronodipuro RRI Jakarta, dengan format hybrid melalui Zoom dan live streaming di kanal YouTube DPP Purna Pasma KRN. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan RRI, BMKG, BNPB, dan Cine Surya Productions.
Film Dokumenter SMONG ACEH Jadi Pembuka
Acara dimulai dengan pemutaran film dokumenter “SMONG ACEH”, produksi Cinesurya, Rumah Dokumenter, dan Christine Hakim Film. Disutradarai oleh Tonny Trimarsanto, film ini menjadi salah satu Official Selection di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024. “SMONG ACEH” mengangkat kisah tsunami Aceh tahun 2004, bencana yang menewaskan lebih dari 200 ribu jiwa. Film ini menceritakan pengalaman dua tokoh Aceh, Sharina dan Juman, dalam mengedukasi masyarakat tentang mitigasi bencana.
Sharina, penyintas tsunami 2004, mengabdikan dirinya untuk riset dan program pendidikan bencana bagi anak-anak. Sementara Juman, musisi tradisional Aceh, menyebarkan pesan tentang tsunami melalui seni tradisional nandong.

Dialog Nasional: Peran Generasi Muda dalam Mitigasi Bencana
Dialog Nasional menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga terkait, di antaranya:
- Agung Prasatya Rosihan Umar – Kepala RRI Jakarta, yang membahas peran RRI dalam kebencanaan.
- Suci Dewi Anugerah – Kepala Bidang Mitigasi Tsunami Samudra Hindia dan Pasifik BMKG, yang membahas budaya sadar informasi gempa bumi dan tsunami.
- Direktur Direktorat Kesiapsiagaan BNPB, yang mengulas manajemen bencana.
Diskusi dipandu oleh moderator Romeli Santiago Abbas.
Ketua Umum DPP PURNA PASMA KRN, Ita Kusumawati, menyatakan bahwa tujuan acara ini adalah membangun kesadaran generasi muda, khususnya remaja, terhadap kesiapsiagaan bencana.
“Kami ingin anak muda usia 9 hingga 19 tahun mampu berkontribusi sesuai minat, baik melalui seni kreatif maupun dialog serius seperti ini,” ujarnya.
Ita juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan literasi bencana.
“Indonesia adalah negara dengan siklus multibencana. Kegiatan ini diharapkan membangun ketahanan generasi muda agar tidak mudah terpengaruh hoaks terkait bencana,” tambahnya.

Kolaborasi Strategis untuk Masa Depan
Ketua Panitia sekaligus Sekretaris Umum DPP PURNA PASMA KRN, Siti Hadijah Koedoeboen, mengungkapkan bahwa tema “RemajaMuda Berdaulat” adalah bagian dari kampanye besar mereka di tahun 2025. Frasa ini menggabungkan semangat remaja dan pemuda Indonesia untuk bersama menghadapi tantangan global.
Ia juga menjelaskan bahwa DPP PURNA PASMA KRN telah menjalin kerjasama strategis, termasuk dengan LPP RRI. Audiensi dengan Direktur Utama RRI, Hendrasmo, menghasilkan berbagai rencana kolaborasi seperti penyelenggaraan konvensi, kantor berita RemajaMuda, dan program strategis lainnya. Selain RRI, DPP PURNA PASMA KRN juga menggandeng FISIP UI dan berbagai institusi pemerintah maupun swasta untuk mendukung program-programnya.
“Dengan kegiatan ini, DPP PURNA PASMA KRN berharap generasi muda dapat menjadi garda terdepan dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana, membangun budaya sadar risiko, dan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk Indonesia yang lebih tanggap bencana,” ujarnya. (Arf)