JAVASATU.COM- Ratusan warga menyerbu Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Kabupaten Gresik di Pendopo Alun-Alun Gresik, Minggu (21/9/2025). Antrean panjang terbentuk sejak pagi demi mendapatkan bahan pokok dengan harga miring, terutama beras SPHP 5 kilogram yang dijual hanya Rp57.500.

Selain beras, komoditas lain yang disediakan juga tak kalah diburu, seperti gula premium Gempi Rp16.500 per kilogram dan minyak goreng kemasan Minyakita Rp15.000 per liter. Dalam hitungan jam, seluruh stok habis terjual.
Ervina, warga Kelurahan Bedilan, mengaku lega bisa membeli beras murah di tengah harga pasar yang terus merangkak naik.
“Program ini sangat membantu ekonomi masyarakat. Harapannya sering diadakan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Nani, warga Kelurahan Lumpur. Ia menilai GPM menjadi penyelamat kebutuhan rumah tangga.
“Sangat membantu, terutama bagi warga kurang mampu. Semoga bisa rutin,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik Eko Anindito Putro memastikan stok pangan aman dan siap ditambah bila dibutuhkan.
“Hari ini di Pendopo kami siapkan delapan ton. Kalau kurang, Bulog siap dropping tambahan,” jelasnya.
Ia menegaskan harga beras SPHP di Gresik masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Antusiasme masyarakat luar biasa. Program ini sekaligus menjaga stabilitas harga pangan,” tambahnya.
GPM sendiri digelar serentak di sembilan titik wilayah Gresik sebagai tindak lanjut arahan Kementerian Pertanian untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan di masyarakat. (bas/arf)