JAVASATU.COM-MALANG- Selama 30 tahun lebih tidak berjumpa, alumni Sekolah Calon Perwira Angkatan Udara (Secapa) angkatan 21/ 1992 akhirnya berkumpul dalam reuni dan temu kangen eks Paduatu, Minggu (28/5/2023) bertempat di Jalan Raya Bugis nomor 77 A, desa Saptorenggo, kecamatan Pakis, kabupaten Malang.
Acara mengangkat tema ‘Dengan Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kita Pererat Tali Silaturahmi Keluarga Besar Paduatu’ dihadiri belasan alumni Secapa 21 dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutan Koordinator Alumni Secapa 21, AT.H. Poerwono yang dibacakan Penasehat Alumni Secapa 21, Kapten (Purn) Nadiya menyampaikan, pertemuan ini sangat penting karena dapat menyambung tali silaturahmi yang sempat terhenti puluhan tahun.
“Momen yang sangat bahagia ini sudah lama kita nantikan. Kita tidak bertemu setelah mengikuti pendidikan Secapa angkatan 21 tahun 1992, dan baru sekarang kita bertemu. Semenjak kita menjadi Perwira sampai Purnawirawan baru ketemu sekarang, sungguh mengharukan”, tutur Nadiya.
Dia berharap, momen seperti ini tidak berhenti di sini. Tahun depan harus kembali digelar.
“Semoga kita semua diberikan kesehatan hingga akhir hayat,” ucapnya.
Sekretaris Alumni Secapa 21/ eks Paduatu, Kun Pujani Pangastuti mengungkapkan, reuni ini seyogyanya dilakukan pada tahun 2020 lalu, tetapi terhalang pandemi Covid-19.
“Kalau total anggota Secapa 21 ada 87 orang. Kalau reuni ini dihadiri 23 orang. Yang lainnya kami akan terus mencari informasi keberadaannya,” ungkap Kun Pujani, Minggu (28/5/2023).
Untuk itu, dirinya berharap reuni tahun depan anggota yang bisa bertemu. Karena momen reuni menjadi pengobat rindu selama 30 tahun lebih tidak berjumpa.
“Semoga Allah SWT memberikan kesehatan bagi seluruh anggota alumni Secapa 21. Dan pesan untuk generasi muda agar selalu memupuk kerukunan, persatuan untuk bangsa dan negara. Jangan saling menjatuhkan untuk maju,” tukasnya.
Sementara itu, anggota Alumni Secapa 21, Lilik Kamidi yang sekaligus menjadi tuan reuni alumni Secapa 21 tahun 2023 mengaku bahagia bisa bertemu dengan para anggota.
“Iya sangat bahagia sekali. Semoga tahun depan digelar di luar Malang, seperti di daerah lain di Indonesia,” ucapnya.
Tambahan informasi, reuni dihibur permainan organ tunggal. Dan diakhiri doa oleh Triono serta ramah tamah. (Arf)