JAVASATU.COM- Universitas Brawijaya (UB) memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia dengan cara berbeda. Selain menggelar upacara bendera, Rektor UB Prof. Widodo meluncurkan Gerakan Berbagi Buah sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan, kemandirian pangan, sekaligus dukungan pada produk lokal, Senin (18/8/2025).

Dalam sambutannya, Prof. Widodo menyebut gerakan ini menjadi simbol kebersamaan dan solidaritas bangsa.
“Buah-buahan adalah anugerah Indonesia yang melimpah. Dengan berbagi buah, kita tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga memperkuat kemandirian pangan dan mencintai produk lokal,” ujarnya.
Pimpinan UB Bawa Buah Lokal
Seluruh pimpinan fakultas, Sekolah Pascasarjana, hingga unit kerja di UB ikut mendukung inisiatif ini dengan membawa buah lokal untuk dibagikan bersama usai upacara.
Tradisi baru tersebut disebut Prof. Widodo sebagai pesan bahwa merayakan kemerdekaan tak harus seremonial, melainkan juga melalui aksi nyata yang sederhana namun bermakna.
Mahasiswa Sambut Antusias
Peluncuran gerakan itu mendapat sambutan positif dari mahasiswa. Mereka menilai kampanye berbagi buah sejalan dengan gaya hidup sehat sekaligus menguatkan identitas bangsa.
“Gerakan Berbagi Buah menjadi simbol bahwa perayaan kemerdekaan tidak berhenti di lapangan upacara, tapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tambah Prof. Widodo.

Komitmen UB untuk Bangsa
Upacara ditutup dengan doa bersama bagi keselamatan bangsa. Melalui momentum HUT ke-80 RI, UB menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi lewat pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, hingga gerakan nyata seperti Berbagi Buah yang mengandung pesan kebersamaan, kesehatan dan keberlanjutan.
Terakhir, Rektor UB menegaskan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari dukungan kampus terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
“SDGs poin 1, 2, dan 12 menekankan pentingnya upaya Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, serta Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Komitmen inilah yang ingin terus kami wujudkan melalui peran Universitas Brawijaya,” ujar Rektor UB. (win/nuh)