JAVASATU.COM-GRESIK- Islamic Center Gresik semakin menegaskan perannya sebagai ikon religi dan pusat kegiatan masyarakat. Hal ini terlihat dari pemanfaatannya sebagai titik start dalam Gerak Jalan Balongpanggang – Gresik, yang digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dan Hari Jadi ke-538 Kota Gresik, Sabtu (22/2/2025).

Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Washil, secara resmi melepas 2.438 peserta dari halaman Islamic Center yang menjadi lokasi awal gerak jalan hingga finis di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Kecamatan Kebomas.
Menurut Asluchul Alif, Islamic Center memiliki peran penting sebagai pusat kegiatan keagamaan, edukasi, dan sosial. Oleh karena itu, pemilihan lokasi ini diharapkan dapat semakin memperkenalkan fasilitas yang ada kepada masyarakat.
“Di kompleks Islamic Center terdapat Masjid KH Robbach Maksum dan perpustakaan berbasis digital. Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Islamic Center bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat edukasi dan destinasi religi bagi masyarakat Gresik dan sekitarnya,” ujarnya.
Alif menambahkan bahwa Islamic Center terletak di perbatasan dengan Kabupaten Mojokerto dan Lamongan, sehingga berpotensi menjadi magnet wisata religi. Meski masih dalam tahap penyelesaian pembangunan, pemerintah berkomitmen untuk segera merampungkannya agar fasilitas ini bisa dimanfaatkan secara optimal.
“Di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Yani – Alif, kami berupaya mempercepat pembangunan Islamic Center agar segera menjadi pusat aktivitas keagamaan, sosial, dan ekonomi yang lebih luas,” tambahnya.
Selain sebagai lokasi start gerak jalan, Islamic Center juga menjadi bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pasar kaget dan keterlibatan UMKM dalam acara ini diharapkan dapat meningkatkan perputaran ekonomi lokal.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami ingin mendukung penguatan ekonomi kerakyatan. UMKM bisa memanfaatkan momentum ini untuk mengenalkan produk mereka kepada masyarakat lebih luas,” pungkasnya. (Bas/Saf)