JAVASATU.COM- Aksi spontan warga menambal jalan nasional yang berlubang di jalur Malang-Blitar menggunakan tanah akhirnya mendapat respons. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali turun tangan dan menambal lubang tersebut pada Jumat (25/7/2025) petang.

Lubang jalan berdiameter sekitar 60 cm dengan kedalaman 12 cm itu terletak di Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang hanya 100 meter dari Polsek Sumberpucung. Kondisinya membahayakan, terutama pada malam hari, dan telah beberapa kali menyebabkan pengendara motor terjatuh.
Kondisi ini membuat warga, termasuk tokoh masyarakat Suwono (65), bergerak secara mandiri.
“Kami tambal pakai tanah karena takut ada korban lagi. Apalagi kalau malam, pengendara sering tidak sempat menghindar,” ujar Suwono, Kamis (24/7/2025) malam.
Tak lama setelah diberitakan javasatu.com, tim BBPJN langsung turun ke lokasi. Seorang staf BBPJN yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa perbaikan dilakukan usai bahan dari Blitar tiba dan aspal siap digunakan.
“Wilayah kerja kami luas, dari Wiligi (Blitar) sampai Turen (Malang). Tapi kami langsung tanggapi begitu dapat laporan,” jelasnya, Jumat (25/7/2025).
Ia juga menyebut, masyarakat bisa melaporkan kondisi jalan rusak ke kantor SKPD PPK 02 di Kepanjen atau melalui aplikasi “Jaki” untuk mempercepat penanganan.
“Kalau ada laporan, justru kami terbantu. Tidak harus keliling. Cukup kirim foto, lokasi, dan ukuran lubang,” tambahnya.
BBPJN pun mengimbau pengguna jalan untuk bersabar saat ada perbaikan demi keselamatan bersama. (agb/saf)