JAVASATU.COM- Ketua Pataka Bumi Lawu, Henny Priyadi, mengungkapkan rencana penyelenggaraan Jambore Keris Nasional 2026 di Kota Malang. Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan CEO TosanAji.id di Galeri Priya Antik Lawasan, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (27/8/2025).

Menurut Henny, Jambore Keris Nasional digagas untuk berkeliling ke berbagai daerah setiap tahunnya agar semangat pelestarian budaya Tosan Aji terus berkembang. Setelah sukses dihelat pada 2025 di Karanganyar, tahun depan Kota Malang diproyeksikan menjadi tuan rumah.
“Jambore Keris Nasional memang kita rencanakan berkeliling setiap tahun. Tahun depan bisa di Kota Malang dengan Piala Gubernur, bahkan mungkin hadiahnya rumah,” kata Henny Priyadi yang juga kolektor barang antik.
Ia menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi juga upaya mengangkat karya-karya Tosan Aji Yasan Enggal dari para empu dan pengrajin di seluruh Indonesia. Setiap penyelenggaraan, Jambore menghadirkan dhapur keris berbeda yang relevan dengan semangat zaman dan daerah pelaksana.
Henny menambahkan, keberhasilan Jambore tidak lepas dari kerja sama dan kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemanfaatan teknologi.
Ia menilai peran TosanAji.id penting dalam dokumentasi, inventarisasi, hingga digitalisasi koleksi Tosan Aji melalui Surat Identifikasi Pusaka (SIP).
Sementara itu, CEO TosanAji.id, Wahyu Eko Setiawan atau Sam WES, menyambut baik gagasan Kota Malang sebagai tuan rumah. Ia menilai Jambore Keris 2026 akan semakin semarak dengan konsep baru.
“Sangat menarik kalau tahun depan di Malang. Mungkin bisa mengangkat dhapur Jangkung sesuai semangat Jangkung Segoro Winotan 2026,” ujar Sam WES.
Ia berharap kerja sama antara Pataka Bumi Lawu dan TosanAji.id dapat terus berlanjut untuk memperkuat ekosistem budaya Tosan Aji dan mengangkat karya para empu di kancah nasional. (nuh)