JAVASATU.COM- Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Malang, Teguh Pamuji, menggelar pertemuan santai bersama sejumlah wartawan di rumah dinasnya, Senin malam (7/7/2025).
Selain sebagai ajang perkenalan, pertemuan ini dimanfaatkan Teguh untuk memaparkan program pembinaan terbaru di Lapas Malang, termasuk Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) L’SIMA di Ngajum, Kabupaten Malang.

Menurut Teguh, SAE L’SIMA merupakan lahan pembinaan produktif bagi warga binaan yang mencakup pertanian, perikanan, serta pemanfaatan lingkungan.
Di atas lahan seluas beberapa hektar itu, lanjut Teguh, warga binaan menanam sayuran, memelihara ikan, dan mengelola kebutuhan dasar lainnya.
“Produk dari SAE bisa dikonsumsi internal atau dijual ke luar, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional,” kata Teguh kepada wartawan.
Teguh menegaskan, hanya warga binaan tertentu yang lolos seleksi dan dianggap layak bekerja di sana. Tujuannya, mereka bisa mendapat keahlian sebelum kembali ke masyarakat.
“Program ini fokus pada pembekalan keterampilan agar mereka punya daya saing setelah bebas,” ujarnya.
Teguh berharap, sinergi antara Lapas, media, dan masyarakat terus terjalin demi mendukung upaya pembinaan warga binaan yang lebih humanis dan produktif.
Turut hadir dalam acara itu, Kepala BNN Kota Malang, AKBP Trisal Prianggara. Ia mengapresiasi kolaborasi Lapas dengan media dan menyebut komunikasi terbuka seperti ini penting untuk membangun sinergi antarinstansi.
Sementara itu, salah satu wartawan yang hadir, Edy Riawan, menilai pendekatan Kalapas sangat progresif.
“Langkah pembinaan ini positif. Warga binaan jadi punya bekal nyata untuk hidup mandiri usai menjalani masa tahanan,” ujarnya. (Dop/Nuh)