JAVASATU.COM-MALANG- Kantor pelayanan Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang di Perumahan Griya Permata Alam (GPA), RT 03 RW 10, Desa Ngijo, Karangploso, yang sempat disegel warga, akhirnya dibuka pada Minggu (15/6/2025).
Pembukaan dilakukan setelah pihak Perumda/ PDAM menandatangani surat pernyataan bermeterai yang berisi komitmen layanan air bersih 24 jam.

Surat tersebut ditandatangani Direktur Teknik Perumda Tirta Kanjuruhan, M. Haris Fadilah. Dalam suratnya, Perumda berjanji memberikan layanan prima air mengalir 24 jam kepada warga RT 03 RW 10. Jika air mati lebih dari satu jam tanpa pemberitahuan, PDAM siap memberi kompensasi per kepala keluarga.
Perumda juga berkomitmen menjalin kerja sama produktif dengan warga setempat sebagai bagian dari upaya membangun relasi jangka panjang.
Surat pernyataan disahkan dengan tanda tangan empat warga sebagai saksi, yakni Ketua RT 03 Asnam Indiluiyarto, Ketua PKK Sulastri, serta warga Lisa Novelia dan D. Indra.
Kabag Umum Perumda Tirta Kanjuruhan, Sulaiman Kullu, membenarkan bahwa kantor pelayanan sudah dibuka kembali. Namun ia mengakui distribusi air masih belum optimal.
“Air belum maksimal pengalirannya karena pipa sebelumnya kosong. Kemungkinan juga ada sumbatan yang belum ditemukan,” ujar Sulaiman kepada wartawan Javasatu.com, Minggu sore (15/6/2025).
Untuk mengantisipasi, Perumda Tirta Kanjuruhan menyiagakan mobil tangki air bagi warga yang terdampak.
“Jika ada gangguan, air akan kami suplai melalui mobil tangki,” tegasnya.
Sementara itu, warga RT 03, D. Indra, mengonfirmasi segel berupa gembok telah dibuka.
“Kami berharap janji pelayanan air bersih 24 jam benar-benar direalisasikan,” katanya.
Sebelumnya, warga menyegel kantor pelayanan PDAM sebagai bentuk protes atas buruknya distribusi air bersih yang sudah berlangsung lama tanpa solusi pasti dari pihak Perumda. (Saf)