JAVASATU.COM- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur menanam 10 ribu bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jatim. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.331 bibit ditanam di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) L’SIMA Ngajum, Kabupaten Malang, Senin (8/9/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang dipusatkan di Pulau Nusakambangan.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, memimpin langsung acara pusat sebagai simbol penguatan ketahanan pangan nasional.
Penanaman di SAE L’SIMA dipimpin Kepala Kanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono, bersama jajaran kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jatim.
Forkopimda Jawa Timur, Kota Malang, dan Kabupaten Malang turut hadir mendukung.
Sebanyak 50 bibit kelapa ditanam secara simbolis oleh para pejabat, tamu undangan, hingga warga binaan.
“Penanaman ini menjadi bukti bahwa jajaran Ditjenpas Jatim bisa bersinergi mendukung 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya ketahanan pangan,” tegas Kakanwil Kadiyono.
Ia menambahkan, pohon kelapa dipilih karena bernilai ekonomi sekaligus ekologis, serta sejalan dengan program Asta Cita pemerintah.
Kalapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, menyampaikan apresiasi atas dukungan lintas sektor. Menurutnya, kehadiran Forkopimda dan seluruh jajaran memperkuat pengelolaan SAE L’SIMA sebagai pusat ketahanan pangan pemasyarakatan Jatim.
Dengan total 10 ribu bibit yang ditanam di Jatim, SAE L’SIMA Ngajum diharapkan tumbuh menjadi sentra pangan produktif.
Pohon kelapa ini ditargetkan menjadi sumber daya jangka panjang yang bermanfaat bagi pemasyarakatan maupun masyarakat sekitar. (dop/arf)