JAVASATU.COM- Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di ruas Tol Malang-Pandaan KM 84.700 A, wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (13/12/2025) dini hari. Insiden tersebut menewaskan dua orang penumpang dan menyebabkan sembilan lainnya luka-luka.

Kecelakaan melibatkan Toyota Hiace bernomor polisi B 7769 TDB dengan dump truck tronton bernopol L 9322 UK.
Polisi menduga kecelakaan dipicu pengemudi Hiace mengalami microsleep saat melaju di jalan tol.
Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 03.50 WIB. Toyota Hiace yang dikemudikan AI (32), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, melaju dari arah Surabaya menuju Malang di lajur kanan.
“Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, pengemudi Hiace diduga mengalami kelelahan hingga microsleep. Kendaraan bergerak ke kiri dan menabrak sudut kanan belakang dump truck di depannya,” ujar Chelvin, Sabtu (13/12/2025).
Dump truck tersebut dikemudikan TH (47), warga Porong, Sidoarjo, dan melaju searah di lajur kiri.
Rombongan penumpang Hiace diketahui merupakan warga Jakarta Timur yang hendak berlibur ke wilayah Malang Raya.
“Akibat benturan keras, dua penumpang Hiace meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujarnya.
Sementara pengemudi dan sembilan penumpang lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat cedera berbeda.
“Korban luka telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis di RS Prima Husada dan RS Lawang Medika, sedangkan dua korban meninggal dunia dibawa ke RSSA Malang,” jelas Chelvin.
Petugas gabungan dari Unit Gakkum Satlantas Polres Malang, PJR, dan Jasa Marga bergerak cepat melakukan evakuasi, olah tempat kejadian perkara, pengamanan barang bukti, serta pengumpulan rekaman CCTV di sekitar lokasi.
“Penyelidikan masih berlangsung. Kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut,” tambahnya.
Polisi mengimbau seluruh pengguna jalan tol agar memastikan kondisi fisik tetap prima, terutama saat berkendara pada jam rawan dini hari.
“Jika merasa lelah atau mengantuk, segera menepi dan beristirahat di rest area. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” pungkas Chelvin. (agb/arf)