JAVASATU.COM- Kota Malang menargetkan capaian besar pada gelaran Porprov Jatim X tahun 2027 di Surabaya dengan membidik lebih dari 200 medali emas. Target ambisius ini disampaikan Ketua KONI Kota Malang, Dr. R Djoni Sudjatmoko, dalam Rapat Kerja (Raker) 2025 yang digelar di Lantai 7 Malang Creative Center, Minggu (7/12/2025).

Raker bertema “Sinergi dan Inovasi Menuju Prestasi Olahraga Kota Malang yang Unggul dan Berkelanjutan” tersebut dihadiri seluruh pimpinan cabang olahraga (cabor) serta jajaran Pemerintah Kota Malang. Agenda utama membahas strategi peningkatan prestasi atlet, termasuk evaluasi Porprov sebelumnya yang dinilai menjadi fondasi untuk persiapan kompetisi mendatang.
Target Ambisius KONI Malang di Porprov 2027
Ketua KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko, menyebut target lebih dari 200 emas bukan hal mustahil dengan catatan seluruh cabor bergerak profesional dan terukur.
“Harapan kami, Porprov Jatim di Surabaya nanti bisa lebih berhasil dan meraih medali lebih banyak. Kita tahu Surabaya menargetkan 250 emas,” ujar Djoni.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara Pemkot Malang, cabor, dan masyarakat untuk mengawal persiapan atlet.
“Saya minta cabor lebih profesional. Tidak ada istilah like and dislike terhadap atlet. Buang itu jauh-jauh,” tegasnya.

Wali Kota Malang Siap Tambah Dukungan untuk Atlet
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang hadir dalam Raker menyatakan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) mendukung peningkatan kualitas atlet, pelatih, dan fasilitas latihan.
“Raker ini menjadi tempat evaluasi bagi KONI untuk merencanakan langkah ke depan. Hasil Porprov kemarin jadi acuan pembenahan,” kata Wahyu.
Meski anggaran KONI mengalami pengurangan, Wahyu menegaskan komitmen Pemkot untuk menjaga prestasi Kota Malang sebagai runner-up Porprov sebelumnya.
“Pengurangan anggaran terjadi di banyak sektor. Tapi sebagai runner-up, prestasi harus tetap kita jaga. Saya yakin cabor punya strategi untuk bertahan,” ujarnya.

KONI Jatim Dorong Kota Malang Cetak Atlet Level Internasional
Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, menilai Raker ini menjadi momentum penting bagi Kota Malang dalam persiapan menuju Porprov Jatim X.
“Ini penting untuk persiapan Porprov ke-10 di Surabaya, minimal mempertahankan posisi kedua,” kata Nabil.
Ia menyoroti pentingnya penguatan cabor yang belum terkelola optimal agar peluang perolehan medali semakin besar.
“Cabor-cabor yang belum ada harus diperkuat untuk menambah peluang panen medali,” tegasnya.
Nabil juga menyebut Kota Malang memiliki potensi besar mencetak atlet level internasional, terutama di nomor individual.
“Harus ada Arek Malang yang berprestasi di level internasional. Atlet harus diikutkan event internasional. Kota Malang seharusnya bisa,” ujarnya.
Nabil turut memberikan apresiasi kepada Wali Kota Malang atas dukungan besarnya pada dunia olahraga.
“Perhatian Wali Kota Malang luar biasa. Kolaborasi KONI, Pemkot, dan DPRD adalah kekuatan utama meningkatkan prestasi olahraga,” pungkasnya. (dop/saf)