email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 3 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kunker DPRD Kabupaten Malang Dikritik, Adeng: Jangan Hanya Lihat dari Jalan Gede

by Agung Baskoro
23 Februari 2025

JAVASATU.COM-MALANG- Intensitas kunjungan kerja (kunker) DPRD Kabupaten Malang belakangan ini menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), yang menilai agenda tersebut sebagai pemborosan anggaran. LIRA bahkan mengadukan hal ini kepada Bupati Malang, Sanusi, dengan harapan anggaran kunker dapat dipangkas demi efisiensi.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir. (Foto: Ist)

Namun, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir, menegaskan bahwa kunker yang dilakukan para wakil rakyat bukanlah sekadar perjalanan dinas tanpa tujuan. Menurutnya, penilaian negatif yang berkembang terlalu sempit dan tidak mempertimbangkan kompleksitas masalah yang dihadapi daerah.

“Masalah di Kabupaten Malang ini kompleks dan butuh penanganan serius. Jadi, perspektifnya jangan hanya dibangun dari cerita di Jalan Gede (rumah dinas Bupati), sesekali ngopinya ke Gedung DPRD di Jalan Panji Kepanjen, supaya kita bisa saling bertukar pikiran dan membuka wawasan,” ujar Abdul Qodir, yang akrab disapa Adeng, Minggu (23/2/2025).

Adeng menegaskan bahwa kunker yang dilakukan para legislator merupakan bagian dari upaya mencari solusi atas berbagai problematika yang diadukan masyarakat. Ia mencontohkan kasus penataan kabel internet yang menelan korban jiwa di Lawang.

ADVERTISEMENT

“DPRD banyak menerima pengaduan masyarakat. Ketika kami sounding ke OPD terkait, sering kali mereka kesulitan memfasilitasi karena keterbatasan regulasi atau anggaran. Nah, dari situlah kami melakukan kunker, misalnya belajar ke Denpasar yang sudah memiliki regulasi terkait penataan kabel,” jelas Adeng.

Ia pun menolak anggapan bahwa kunker semata-mata memboroskan anggaran. Menurutnya, justru melalui kunjungan kerja itulah para anggota dewan dapat menemukan referensi kebijakan yang dapat diterapkan di Kabupaten Malang.

“Kunker itu bagian dari kerja-kerja politik kami untuk mencari solusi nyata. Kalau kami diam saja di tempat, siapa yang akan bertanggung jawab jika rakyat menuntut dan kami tidak bisa berbuat apa-apa? Jangan sampai ada pihak yang ingin wakil rakyat tetap bodoh, karena ketidaktahuan hanya menguntungkan segelintir orang,” tegas politisi asal Kecamatan Dau ini.

BacaJuga :

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

Indeks Masyarakat Digital Kota Malang Tertinggi Nasional 2025

Meski begitu, Adeng tetap mengapresiasi kritik yang disampaikan. Baginya, kritik adalah bentuk kepedulian rakyat terhadap kinerja wakilnya di parlemen.

“Saya memaknai kritik ini sebagai bahasa cinta. Itu artinya rakyat masih berharap pada kami untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik,” pungkasnya. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: AdengDPRD kabupaten malangpdippdip kabupaten malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

UMG Wisuda 574 Mahasiswa, Target Akreditasi Internasional QS dan THE

ADVERTISEMENT

Indeks Masyarakat Digital Kota Malang Tertinggi Nasional 2025

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Prev Next

POPULER HARI INI

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

PLN Andalkan PLTA Sutami sebagai Black Start Jatim, Target Produksi 1.400 GWh 2025

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Jarot Warjito Dorong Hunian Terjangkau dan Tingkatkan Kapasitas Developer Jawa Timur

BERITA LAINNYA

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Pemkab Gresik Pastikan Lowongan Kerja JIIPE Dibuka untuk Warga Lokal

Prabowo Hapus Tantiem dan Batasi Komisaris BUMN, Pengamat: Langkah Tepat Bersihkan Korupsi

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Bupati Malang Bantah Isu Jual Beli Jabatan dalam Pelantikan Sekda dan 16 Camat

Laga Persahabatan Secuwil FC vs PHE WMO, Sepak Bola Jadi Ajang Silaturahmi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d