JAVASATU.COM- Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) menyatakan dukungan terhadap keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan tidak akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet dalam waktu dekat.

“Kami sangat mendukung pernyataan Presiden Prabowo yang menilai kinerja para menteri sudah cukup baik dan tidak perlu reshuffle,” ujar Koordinator LAKSI Azmi Hidzaqi dalam keterangan tertulis, Minggu (15/6/2025).
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengatakan dirinya puas dengan kinerja jajaran Kabinet Merah Putih. Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara di JCC, Jakarta, pada Kamis (12/6/2025).
“Saya cukup puas. Mereka (menteri) sudah bekerja sangat baik,” kata Prabowo kala itu.
Azmi menambahkan, keputusan Presiden untuk tidak mengganti menteri menunjukkan sikap tegas dan fokus pada penyelesaian persoalan nasional, bukan pada dinamika politik jangka pendek.
“Solusi saat ini bukan pada perombakan kabinet, melainkan peningkatan kinerja para menteri,” jelasnya.
LAKSI juga mengingatkan bahwa isu reshuffle yang ramai diperbincangkan publik justru bisa mengganggu stabilitas pemerintahan.
“Pemerintah seharusnya lebih fokus bekerja, menciptakan lapangan kerja, menjaga distribusi bahan pangan, dan meningkatkan daya beli masyarakat,” lanjut Azmi.
Di sisi lain, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebelumnya juga menegaskan bahwa pemerintah lebih memilih fokus mengevaluasi kinerja kementerian dan lembaga ketimbang mengambil langkah reshuffle yang tergesa-gesa.
“Pemerintah harus segera ambil langkah konkret. Jangan hanya berwacana, rakyat butuh solusi nyata. Presiden dan kabinetnya harus berani ambil tanggung jawab penuh,” tegas Azmi.
Menurutnya, langkah pemerintah yang lebih mengedepankan stabilitas dan peningkatan kinerja adalah strategi yang tepat di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang.
“Sudah saatnya energi bangsa diarahkan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah bersama, bukan terus berpolemik soal reshuffle,” pungkasnya. (Saf)