JAVASATU.COM-MALANG- Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) resmi meluncurkan Program Sahabat (Sehat Sejahtera Bersama Disabilitas Spektrum Berat), sebuah inisiatif yang menyediakan layanan kesehatan, terapi, dan dukungan bagi penyandang disabilitas berat yang belum terakomodasi dalam berbagai program sosial.

Sebanyak 20 anak dan remaja penyandang disabilitas berat beserta orang tua mereka menghadiri peluncuran program ini di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Minggu (16/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, LINKSOS juga menggandeng Badan Zakat BMH Malang untuk membagikan bingkisan Ramadan kepada penerima manfaat.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan BMH Malang bidang pemberdayaan masyarakat, Syarifudin; Direktur MCC, Ageng Bagus Armanda; Founder LINKSOS, Ken Kerta; serta perwakilan Forum Komunitas Pecinta Alam Malang Raya (Forkompala), Qodarul Irma Yulia.
Dorong Pembentukan Posyandu Disabilitas
Sebagai tindak lanjut, LINKSOS berencana membentuk Posyandu Disabilitas di Malang Creative Center (MCC). Posyandu ini akan memberikan layanan kesehatan, terapi, dan dukungan bagi penyandang disabilitas serta keluarganya. Inisiatif ini sejalan dengan Program Sahabat dan mendukung program Unit Layanan Disabilitas Forum Inklusi MCC di bidang kesehatan.
“Posyandu Disabilitas ini tidak hanya melayani warga Kota Malang, tetapi juga terbuka bagi semua penyandang disabilitas yang membutuhkan layanan,” ujar Ken Kerta, Founder LINKSOS.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan organisasi perangkat daerah terkait untuk mewujudkan hal tersebut.
Saat ini, dari 57 kelurahan di Kota Malang, baru lima kelurahan yang memiliki Posyandu Disabilitas. Padahal, jumlah penyandang disabilitas di kota ini mencapai 4.226 orang yang tersebar di lima kecamatan.
LINKSOS berharap semakin banyak kelurahan yang membangun Posyandu Disabilitas guna memperluas layanan bagi mereka yang membutuhkan.
Menurut Ken Kerta, dengan menambah dua Posyandu Disabilitas per kecamatan setiap tahun, dalam dua tahun ke depan Kota Malang dapat memiliki 10 Posyandu baru untuk mendukung penyandang disabilitas.
Keberlanjutan Program Sahabat dan Kolaborasi Lintas Sektor
Untuk memastikan keberlanjutan Program Sahabat, LINKSOS akan bekerja sama dengan rumah sakit, universitas, dan berbagai organisasi guna menjamin ketersediaan tenaga medis dan terapis.
Selain itu, LINKSOS juga akan mengadakan pelatihan bagi orang tua dan pendamping serta membuka akses pendampingan hukum bagi keluarga penyandang disabilitas berat.
Salah satu orang tua penerima manfaat, Sulistiana, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
“Kami sangat bersyukur karena anak kami kini mendapat perhatian lebih. Kami berharap LINKSOS dapat membantu memperjuangkan Posyandu Disabilitas di setiap kelurahan agar semakin banyak keluarga yang terbantu,” ujarnya.
LINKSOS mengajak pemerintah daerah, komunitas, dan pihak terkait untuk bersama-sama memperluas layanan Posyandu Disabilitas. Dengan hadirnya Program Sahabat, diharapkan setiap penyandang disabilitas mendapatkan akses kesehatan yang layak dan inklusif. (Nuh)