email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 29 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Mangkrak Setahun, Wisata Gantangan Malang Satu Titik Terancam Jadi Aset Mati Pemkot

by Syaiful Arif
22 Oktober 2025

JAVASATU.COM- Proyek wisata tematik andalan Kota Malang, Wisata Gantangan Malang Satu Titik (WGMST), kini terbengkalai dan nyaris menjadi aset mati. Area yang dibangun dengan anggaran puluhan miliar rupiah dari APBD Kota Malang itu sudah setahun lebih tak difungsikan dan mulai mengalami kerusakan fisik.

Kondisi terkini Wisata Gantangan Malang Satu Titik. (Foto: Javasatu.com)

WGMST, yang diresmikan pada September 2023 lalu, awalnya digadang-gadang sebagai ikon wisata berbasis komunitas dan ruang publik bagi para pencinta burung (Kicaumania). Namun sejak pergantian kepemimpinan di Pemkot Malang, aktivitas di kawasan tersebut terhenti total.

“Bangunan mulai rusak karena tidak pernah digunakan. Padahal dulu ramai, ekonomi warga sekitar ikut bergerak,” kata Nurianto, warga Lowokdoro yang terdampak positif, Rabu (22/10/2025).

Ia menilai, penutupan kawasan itu membuat ekosistem ekonomi mikro di sekitar lokasi mati suri. Banyak pedagang dan pelaku usaha kecil yang dulu menggantungkan penghasilan dari kegiatan lomba burung kini kehilangan pemasukan.

“Fasilitas dibangun pakai uang rakyat, tapi sekarang dibiarkan begitu saja. Ini bentuk stagnasi aset publik,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Susi Rizandhe, MC lomba burung nasional sekaligus pemilik brand SR Cup. Menurutnya, kegiatan komunitas Kicaumania sebenarnya memiliki potensi besar untuk menggerakkan ekonomi lokal dan menjadi daya tarik wisata baru.

“Event Kicaumania itu bisa mendatangkan peserta dari berbagai daerah, otomatis menghidupkan UMKM dan wisata sekitar. Tapi Pemkot seperti menutup mata terhadap potensi ini,” ujarnya.

BacaJuga :

Polisi Musnahkan Arena Judi Sabung Ayam di Gedangan Malang

Pengamat Puji Kinerja Kakorlantas Polri, Arus Mudik Nataru 2026 Berjalan Lancar dan Kondusif

Kritik juga datang dari Wijiyono, tokoh Kicaumania yang ikut terlibat dalam pembangunan WGMST. Ia menegaskan, sejak awal proyek itu merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Malang, komunitas Independen Malang Raya (IMR), dan para pelaku hobi burung.

“IMR ikut dari tahap ide sampai pembangunan. Tapi sekarang kontribusi kami seolah dilupakan,” katanya.

Ia mendesak Pemkot agar segera menghidupkan kembali kawasan tersebut dan melibatkan komunitas secara aktif.

“Jangan cuma dijadikan proyek seremonial. Revitalisasi harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya menegaskan.

Berita Terkait: 
  • Kicaumania Kota Malang Desak Pemkot Buka Kembali Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Sementara itu, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang, Abdillah, menilai kondisi WGMST mencerminkan lemahnya tata kelola aset publik daerah. Menurutnya, Pemkot perlu segera melakukan langkah reaktivasi agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar.

“Setiap aset pemerintah daerah harus memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kalau dibiarkan, bukan hanya bangunan yang rusak, tapi juga hilang potensi PAD,” katanya.

Abdillah menyarankan agar Pemkot membuka ruang dialog dengan komunitas untuk menyusun model pengelolaan kolaboratif dan rencana pemanfaatan aset berbasis ekonomi kreatif.

“Dengan melibatkan Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan, dan pelaku industri kreatif, WGMST bisa diintegrasikan dengan destinasi lain seperti Kampung Warna-Warni dan Kayutangan Heritage,” pungkasnya.

Kini, di tengah kondisi bangunan yang mulai lapuk dan fasilitas rusak, nasib Wisata Gantangan Malang Satu Titik menggantung. Tanpa langkah cepat dari Pemkot Malang, proyek wisata bernilai miliaran rupiah itu terancam menjadi aset mati di tengah kota yang dikenal sebagai pusat kreativitas Jawa Timur. (saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: GantanganKicau ManiaWisata Gantangan Malang Satu Titik
ADVERTISEMENT

Comments 1

  1. Ping-balik: Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: "Potensi Besar, Tata Kelola Lemah" - Javasatu.com

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

OPINI: Kebijakan Fiskal dan Tantangan Ketepatan Sasaran Bantuan Sosial

Polisi Musnahkan Arena Judi Sabung Ayam di Gedangan Malang

Pengamat Puji Kinerja Kakorlantas Polri, Arus Mudik Nataru 2026 Berjalan Lancar dan Kondusif

Pantai Dalegan Gresik Ramai saat Libur Nataru, Satpolairud Perketat Pengamanan

Ratusan Prajurit TNI Bersihkan Pasar Kuala Simpang Usai Banjir

Tokoh Hindu Bekasi Soroti Mangkraknya Krematorium, Apresiasi Komitmen Pemkot Bandung

Terseret Ombak di Pantai Wonogoro Malang, Bocah 8 Tahun Tewas

Cegah Krisis Karakter Remaja, Pembina Pramuka se-Indonesia Perkuat Satya dan Darma

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Pengamat Puji Kinerja Kakorlantas Polri, Arus Mudik Nataru 2026 Berjalan Lancar dan Kondusif

Tokoh Hindu Bekasi Soroti Mangkraknya Krematorium, Apresiasi Komitmen Pemkot Bandung

BERITA LAINNYA

OPINI: Kebijakan Fiskal dan Tantangan Ketepatan Sasaran Bantuan Sosial

Pengamat Puji Kinerja Kakorlantas Polri, Arus Mudik Nataru 2026 Berjalan Lancar dan Kondusif

Ratusan Prajurit TNI Bersihkan Pasar Kuala Simpang Usai Banjir

Tokoh Hindu Bekasi Soroti Mangkraknya Krematorium, Apresiasi Komitmen Pemkot Bandung

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d