JAVASATU.COM-MALANG- Pertempuran Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) melawan pasukan penjajah Belanda di Jalan Salak Kota Malang pada 31 Juli 1947 silam menyisakan kisah heroik yang patut untuk selalu diingat.
Semangat itu terasa di kediaman politisi Partai Golkar, Ir. H. Ridwan Hisjam di Rumah Aspirasi Ridwan Hisjam Center (RHC) Kota Malang, Rabu (31/7/2018) siang. Beliau menggelar acara silaturahmi dengan Sedulur MAS TRIP dalam peringatan Pahlawan TRIP ke-72.
“Kegiatan ini untuk mengingat kembali jiwa patriot dari dari para pahlawan TRIP. Dengan mengenang jasa-jasa para pahlawan diharapkan mampu memperkuat persatuan kita,” terang politisi yang juga anggota DPR RI Dapil Malang Raya.
Wakil Walikota Malang, Sofyan Edy Jarwoko yang turut hadir juga mengatakan hal yang sama. Apalagi kejadian perlawanan pahlawan TRIP berada di wilayah Kota Malang,
“Monumen Pahlawan Trip dan monumen monumen lain membuktikan jika Kota Malang bukan hanya kota pendidikan, tapi juga kota para pejuang, sehingga kita berkomitmen untuk terus merawar monumen tersebut,” ujar Sofyan Edy.
Pahlawan Trip, Tentang Perjuangan dan Harapan
Seperti diketahui, monumen pahlawan Trip yang berada di jalan Pahlawan Trip merupakan gambaran perjuangan para pemuda dan tentara pelajar dalam mengahadapi penjajah pada masa Agresi Militer 1. Akibatnya, puluhan tentara pelajar tewas dan di makamkan di Taman Makam Pahlawan TRIP.
Sementara itu, Suryadi, seorang anggota DPRD Kota Malang menyampaikan bahwa perjuangan Pahlawan TRIP adalah sejarah bagi warga Kota Malang, tentang perjuangan dan harapan.
“Pahlawan TRIP ini adalah sejarah bagi kita warga Kota Malang tentang perjuangan dan harapan. Semoga kita warga Kota Malang mampu terus menjaga perjuangan ini dalam bentuk yang berbeda, yakni membangun Kota Malang,” ungkap Suryadi, anggota DPRD Kota Malang. (saf/jup)