JAVASATU.COM-GRESIK- Syaifullah Mahdi, petambak asal Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik berhasil menyabet gelar juara pertama Kontes Bandeng Kawak dalam ajang tahunan Pasar Bandeng Gresik 2025.

Bandeng raksasa miliknya mencatat rekor dengan bobot 14,6 kilogram, panjang 109 cm, dan masa ternak selama 16 tahun.
Persaingan dalam kontes tahun ini berlangsung ketat. Askin asal Pangkahwetan meraih posisi kedua dengan bandeng seberat 11,6 kilogram, panjang 106 cm, dan masa ternak 19 tahun.
Sementara itu, Zainul Abidin asal Watuagung, Bungah, menempati posisi ketiga dengan bandeng berbobot 8 kilogram, panjang 90 cm, dan masa ternak 10 tahun.
Sebagai juara pertama, Syaifullah Mahdi berhak atas hadiah sebesar Rp30 juta. Pemenang kedua mendapatkan Rp25 juta, dan pemenang ketiga memperoleh Rp20 juta.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, berharap kontes ini semakin memotivasi para petambak untuk membudidayakan bandeng berkualitas unggul.
Ia juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap sektor perikanan, terutama dalam hal harga pakan dan pupuk yang semakin tinggi.
“Regulasi jangan sampai membebani petambak, terutama terkait subsidi pupuk dan kenaikan harga pakan. Kami berharap DKP Jatim lebih memperhatikan petambak di Gresik,” ujar Bupati Fandi Akhmad Yani, Rabu (26/3/2025).
Selain kontes, Pasar Bandeng Gresik 2025 turut dimeriahkan oleh berbagai acara menarik seperti live cooking oleh Chef King Abdi, makan bandeng gratis, serta penghargaan kepada Mbah Mat Kauli atas dedikasinya dalam dunia perikanan. (Bas/Saf)