JAVASATU.COM- Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M menunjukkan progres menggembirakan. Dikutip dari Kemenag.go.id, hingga Selasa (8/4/2025), tercatat sebanyak 195.849 jemaah telah melunasi biaya haji, atau sekitar 96,33 persen dari total kuota haji reguler yang tersedia.

Seiring dengan hampir rampungnya proses pelunasan, jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025, sebagai tahapan awal sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
“Total yang sudah melunasi sampai sore ini mencapai 195.849 jemaah. Kami optimistis seluruh kuota terserap sebelum penutupan tahap II pada 17 April 2025,” ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, dikutip dari Kemenag.go.id, Selasa (8/4/2025).
Pelunasan tahap II sendiri dibuka sejak 24 Maret dan sempat terjeda selama libur Idulfitri. Saat terakhir sebelum jeda, yaitu pada 27 Maret, pelunasan mencapai 192.427 jemaah. Setelah layanan kembali dibuka pada 8 April, sebanyak 3.422 jemaah langsung menyelesaikan pembayaran.
Zain menjelaskan bahwa dari total yang telah melunasi, 175.812 merupakan jemaah yang berhak lunas, 18.611 berasal dari cadangan, dan 1.426 merupakan petugas haji daerah (PHD).
Kementerian Agama juga telah menetapkan Rencana Perjalanan Haji (RPH), di mana keberangkatan jemaah ke Arab Saudi akan dimulai pada 2 Mei 2025, sehari setelah masuk asrama. Pemberangkatan akan dilakukan secara bertahap dari embarkasi di seluruh Indonesia.
Sementara itu, dokumen jemaah kini sedang diproses untuk pengajuan visa melalui sistem e-Hajj. Proses ini dipastikan rampung sebelum waktu keberangkatan tiba.
“Kami pastikan seluruh dokumen siap dan visa bisa segera diproses begitu sistem e-Hajj dibuka oleh otoritas Arab Saudi,” tambah Zain.
Kementerian juga mencatat bahwa sebagian besar provinsi telah melampaui angka 90% serapan kuota, meskipun masih ada dua provinsi dengan tingkat pelunasan di bawah 80%, yakni DKI Jakarta (79,30%) dan Gorontalo (76,14%). (Saf)