JAVASATU.COM-GRESIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar ajang Pemilihan Pemuda Inspiratif 2025 sebagai upaya menjaring dan membina generasi muda yang berintegritas dan berdampak nyata bagi masyarakat. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, di Hotel Horison Gresik, Senin malam (26/5/2025).

Program yang berlangsung selama dua hari ini merupakan bagian dari 100 Hari Nawakarsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik. Penyelenggaraannya berada di bawah koordinasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparekrafbudpora).
“Pemuda punya kekuatan besar untuk membawa perubahan. Gresik butuh generasi yang bukan hanya cerdas dan kreatif, tapi juga peduli dan berani bertindak,” kata Asluchul dalam sambutannya.
Ia menekankan pentingnya kontribusi nyata anak muda, terutama di tengah derasnya arus informasi digital. Menurutnya, kritik di media sosial harus diimbangi dengan solusi di lapangan.
“Kita ingin melahirkan pemuda yang tidak sekadar vokal di ruang digital, tapi juga konkret dalam aksi,” ujarnya.
Plt. Kepala Disparekrafbudpora, Nuri Mardiana, menyebut ajang ini bukan sekadar seleksi, melainkan ruang pembinaan karakter, kepemimpinan, dan kolaborasi lintas sektor.
“Ini bukan soal siapa yang jadi juara. Ini tentang membentuk pemuda Gresik yang siap bersaing secara global dan memberi kontribusi bagi daerahnya,” tegas Nuri.
Ajang ini diikuti puluhan peserta berusia 18-30 tahun dari berbagai kecamatan di Gresik. Mereka mempresentasikan ide, karya, dan aksi di bidang masing-masing.
Salah satunya, Bahrul Ulum (21), mahasiswa asal Kecamatan Dukun, menggagas komunitas “Desa Pintar Energi” yang fokus pada pengolahan limbah menjadi energi terbarukan.
“Kami ingin menggabungkan potensi pemuda dan industri desa untuk mendorong kemandirian energi sekaligus memperkuat ekonomi lokal,” ujar Bahrul. (Bas/Arf)