JAVASATU.COM-BATU- Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) memastikan bahwa stok LPG 3 kilogram di Kota Batu dalam kondisi aman dan terkendali. Kepastian ini disampaikan untuk meredam kekhawatiran masyarakat terkait ketersediaan gas elpiji yang banyak digunakan dalam aktivitas rumah tangga.
Diskumperindag telah melakukan pemantauan di 204 pangkalan LPG yang tersebar di Kota Batu. Hasilnya, distribusi gas dari tujuh agen yang terdaftar berjalan lancar dengan total pasokan mencapai 18.960 tabung per hari. Rinciannya sebagai berikut:
- PT Lancar Putra Jaya: 3.360 tabung
- PT Cakra Niaga Abadi: 3.360 tabung
- PT Tirta Delima Abadi: 3.360 tabung
- PT Fadilah Amanah Bersama: 1.680 tabung
- PT Bunga Mekar Mandiri Perkasa: 1.680 tabung
- PT Lancar Pertiwi Jaya: 3.360 tabung
- PT Muktindo Berkah Raya: 1.120 tabung
Dengan distribusi yang stabil, Pemkot Batu memastikan kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kilogram tetap terpenuhi.
Masyarakat Diminta Tidak Panik
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan.
“Kami berkomitmen untuk terus memantau ketersediaan LPG agar masyarakat dapat memperoleh pasokan yang cukup,” ujarnya.
Aries juga menyatakan bahwa Pemkot Batu telah berkoordinasi dengan agen dan pangkalan LPG guna memastikan distribusi berjalan lancar serta mencegah potensi kelangkaan.
“Kami akan terus mengawasi distribusi dan menindak tegas jika ada praktik penimbunan atau kenaikan harga yang tidak wajar,” tegasnya.
Pemkot Batu juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan dan segera melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran dalam distribusi LPG. Laporan dapat disampaikan kepada pihak berwenang agar langkah cepat dapat diambil guna menjaga stabilitas pasokan dan harga. (Yon/Arf)