JAVASATU.COM-MALANG- Penyangga atap gedung yang sedang dibangun untuk Barak Siswa di Sekolah Taruna Nusantara Malang ambruk akibat diterpa angin kencang pada Rabu pagi (24/7/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. Proyek gedung tersebut berlokasi di Dusun Krajan, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
H. Rofii Iswahyudi, tokoh masyarakat setempat, menyatakan bahwa atap gedung roboh karena belum dilakukan pengerasan dan penguatan sebelum diterpa angin kencang.
“Yang ambruk penyangga atap karena hempasan angin sangat kencang pagi tadi. Jadi sebelum dilakukan pengerasan dan penguatan, sudah terhempas angin. Sehingga ambruk,” ujar Rofii, Rabu (24/07/2024).
Meski atap gedung roboh, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya ada delapan pekerja yang mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Sekitar delapan pekerja, luka kecil lecet,” tambah Rofii, yang juga mantan Kepala Desa Gampingan.
Kepala Desa Gampingan, Ila Husna, juga mengonfirmasi kejadian ini setelah melihat unggahan di Facebook.
“Saya kemudian ke lokasi. Penyebab ambruk karena angin memang bertiup kencang. Dan ini bangunan kan belum selesai,” ujar Husna.
Ia menambahkan, semua korban luka sudah mendapatkan perawatan dan tidak ada yang harus dirawat inap.
Diketahui, proyek gedung tersebut berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan RI dan berdiri di atas tanah milik TNI.
Ambruknya konstruksi bangunan ini sempat tersebar luas melalui media sosial, dengan gambar rangka galvalum dan genting yang berserakan.
Sejumlah awak media yang mencoba konfirmasi di lokasi proyek tidak dapat memasuki area tersebut. (Agb/Saf)