Javasatu,Nganjuk- Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto melakukan pemantauan langsung proses pencarian korban longsor di Dusun Selopuro Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (17/2/2021) sore.
Data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu (17/2/2021), ada 13 orang meninggal dunia yang berhasil ditemukan tim gabungan sedangkan 6 orang masih dalam pencarian.
Sedikitnya, 400 personel TNI – Polri dikerahkan untuk membantu Tim SAR Kabupaten Nganjuk dalam pencarian korban tertimbun longsor yang terjadi pada Minggu 14 Februari, pukul 18.30 WIB itu.
Selain personel, dalam melakukan pencarian, jajaran Polda Jatim juga menerjunkan alat berat dan anjing pelacak, bahkan menyediakan Psikolog untuk penanganan korban trauma healing.
“Untuk mencari korban yang belum ditemukan akibat bencana tanah longsor. Kami menerjunkan 400 personel gabungan. Selain itu juga menerjunkan tim psikolog. Untuk memulihkan trauma healing bagi anak-anak,” kata Kapolda Jatim, usai meninjau lokasi longsor, Rabu (17/2/2021) sore.
Berita lain di jaringan kami:
-
Potensi Longsor Tinggi, Pembenahan Jangka Kawasan Payung I Diprediksi Butuh Anggaran Rp 2,5 Miliar – Nusadaily.com
-
Tanah Labil, 18 Rumah di Desa Tulungrejo Ngantang Retak – Nusadaily.com
-
Serangan Jantung, Pengendara Motor Ambruk dan Meninggal Dunia – Nusadaily.com
Usai meninjau langsung pencarian di titik lokasi longsor, Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya mengecek Posko Tanggap Darurat Longsor dan Tempat Pengungsian.
“Diharapkan korban segera ditemukan” tandas Kapolda Jatim. (JS/ND)