JAVASATU-MALANG- Peristiwa terbakarannya pabrik petis di Desa Pakiskembar Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, diduga akibat konsleting listrik.
Setidaknya 4 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik pemerintah Kabupaten Malang yang diturunkan untuk menjinakan si jago merah.
Kebakaran yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB berhasil dipadamkan 30 menit kemudian. Bangunan pabrik tersebut diketahui milik UD Citra Maju Bersama.
“Pukul 16.15 WIB kembali ke Markas, dan informasi masuk, titik api sudah padam,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) PMK Kabupaten Malang Goly Karyanto, Minggu (7/11/2021).
Sebelumnya, peristiwa tersebut sempat menarik perhatian warga. Mengingat lokasinya yang tidak jauh dari jalan raya, Pakis menuju Tumpang.
Akibat kebakaran tersebut bangunan ludes, sedang kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta. Beruntungnya, tidak asa korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Jadi itu kan ada dua unit gudang. Yang terbakar itu hanya satu. Atapnya sampai habis, hanya menyisakan dindingnya saja,” terang Goly.
Goly menjelaskan, bangunan gudang yang terbakar tersebut berisi bahan-bahan pembuat petis. Dan saat peristiwa itu terjadi, karyawan yang bekerja sedang beristirahat.
“Itu isinya (gudang)bahan membuat petis. Pada saat kejadian pabrik itu memang sedang beroperasi, namun pegawainya sedang beristirahat. Dan saat kembali, api sudah menyala dan berangsur membesar,” pungkas Goly. (Agb/Saf)