JAVASATU.COM-MALANG- Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Nasional pada 10 Januari, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang berkomitmen menjaga kelestarian sumber mata air melalui berbagai program, termasuk gencarnya pelaksanaan reboisasi.

Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi, menyatakan bahwa upaya ini diwujudkan melalui pelaksanaan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM).
“RPAM menjadi pedoman kami untuk menjaga, mengantisipasi, dan memperbaiki infrastruktur pengelolaan air, termasuk reboisasi di sekitar sumber mata air,” ungkap Syamsul Hadi, Selasa (7/1/2025).
Syamsul menjelaskan, program ini bertujuan memastikan sumber air tetap terjaga meskipun tantangan seperti deforestasi masih terjadi. Pada akhir 2024, Perumda Tirta Kanjuruhan memulai program sambang sumber sebagai langkah konkret melestarikan sumber air.
“Program ini mencakup kegiatan penanaman pohon, pembersihan area sumber air, serta inspeksi infrastruktur. Kami harap, dengan reboisasi dan sambang sumber, sumber air yang kami kelola tidak menyusut,” tambahnya.
Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang, PDAM berencana menjadikan sambang sumber sebagai kegiatan rutin bulanan di tahun 2025. Langkah ini diyakini mampu menjaga keberlanjutan sumber daya air yang melayani lebih dari 150 ribu pelanggan PDAM Kabupaten Malang.
Syamsul Hadi juga mengajak masyarakat untuk mendukung pelestarian lingkungan, khususnya menjaga kawasan sekitar sumber air.
“Kami meminta masyarakat berhenti melakukan penebangan hutan yang dapat mengancam keberadaan sumber air. Bersama-sama, kita harus menjaga sumber daya air demi masa depan,” tutupnya. (Agb/Nuh)