JAVASATU.COM-MALANG- Perumda Tirta Kanjuruhan terus memastikan kualitas air bersih yang didistribusikan kepada pelanggan tetap terjaga melalui uji laboratorium rutin. Meski demikian, selama musim penghujan, pelanggan diimbau segera melaporkan jika terjadi kekeruhan air akibat faktor alam.

Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi, menegaskan bahwa air yang didistribusikan telah melalui proses pengolahan di Instalasi Pengolahan Air (IPA).
“Kami memiliki 44 titik sumber mata air, dan semuanya diuji kualitasnya sebelum didistribusikan. Namun, saat musim hujan, potensi gangguan karena proses alam tidak dapat dihindari,” ujarnya, Selasa (7/1/2025).
Syamsul menjelaskan bahwa setiap laporan kekeruhan air akan langsung diteruskan ke unit layanan terkait untuk penanganan cepat.
“Kami memiliki SOP yang ketat, termasuk uji kualitas air secara rutin. Namun, jika ada laporan air keruh, tim kami akan segera bertindak,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa selama musim penghujan, laporan terkait air keruh lebih sering disebabkan oleh faktor alam seperti banjir.
“Kami tidak bisa menjamin 100 persen tidak ada gangguan, karena hujan dan banjir adalah proses alam,” jelasnya.
Komitmen Menjaga Kelestarian Sumber Air
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Nasional, Perumda Tirta Kanjuruhan berkomitmen menjaga kelestarian sumber mata air melalui program Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM). Program ini mencakup pemeliharaan infrastruktur, reboisasi, dan kegiatan kebersihan di sekitar sumber air.
“Di akhir 2024, kami melakukan sambang sumber dengan penanaman pohon dan kebersihan di sekitar mata air. Tahun ini, program serupa akan dilakukan setiap bulan untuk memastikan sumber tetap terjaga,” ujar Syamsul.
Syamsul juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga kelestarian sumber mata air dengan tidak melakukan penebangan liar dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami berharap masyarakat dapat mendukung upaya ini, karena keberlanjutan sumber air bergantung pada kesadaran bersama,” pungkasnya.
Dengan pengawasan ketat dan dukungan masyarakat, Perumda Tirta Kanjuruhan optimistis distribusi air bersih tetap berjalan optimal meskipun menghadapi tantangan musim penghujan. (Agb/Arf)