JAVASATU.COM-BATU- Aries Agung Paewai, PJ Wali kota Batu mendesak kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu untuk segera mengumpulkan MKKS dan Komite Sekolah guna menangani kasus meninggalnya seorang siswa SMP berusia 14 tahun di Kota Batu yang diduga meninggal akibat dikeroyok oleh temannya.
Aries Agung Paewai menekankan pentingnya kerja kelompok dilakukan di lingkungan sekolah agar kasus serupa tidak terulang.
“Kami menginginkan perhatian khusus terhadap kegiatan kerja kelompok diluar jam sekolah dan menyarankan agar kegiatan itu dilakukan di lingkungan sekolah agar anak-anak tetap berada dalam pengawasan,” ujar Aries Agung Paewai, Sabtu (01/06/2024).
Lebih lanjut, kejadian tragis tersebut terjadi di luar jam sekolah dengan alasan kerja kelompok. Oleh karena itu, Aries menyarankan agar kegiatan kerja kelompok diluar jam sekolah sebaiknya dilakukan di area sekolah.
“Langkah ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan terjadinya kejadian yang tidak diinginkan di tempat-tempat yang tidak terawasi,” tambah Aries Agung Paewai, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan provinsi Jawa Timur.
Ia menegaskan bahwa pencegahan kasus-kasus kekerasan di kalangan siswa memerlukan kerja sama dan kewaspadaan dari semua pihak terkait.
“Kerja kelompok yang dilakukan di lingkungan sekolah dapat menjadi salah satu langkah preventif untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan siswa di dalam dan di luar sekolah,” terangnya.
Kesadaran akan pentingnya pengawasan dan pembinaan terhadap kegiatan siswa di luar jam belajar formal memang perlu ditingkatkan.
“Dengan melibatkan MKKS dan Komite Sekolah dalam upaya peningkatan pengawasan terhadap kegiatan ekstrakurikuler seperti kerja kelompok, kami yakin kasus-kasus kekerasan atau kecelakaan di luar jam sekolah dapat diminimalisir,” terangnya.
Pembinaan karakter, akhlak, budi pekerti dan kebiasaan positif perlu ditanamkan sejak dini guna mencegah terjadinya tindakan agresif dan kekerasan di kalangan siswa.
Selain itu, kata dia, peran orang tua dan masyarakat juga sangat penting dalam mendukung upaya pencegahan kasus-kasus seperti ini. Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat akan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan anak-anak dengan baik. (Yon/Saf)