JAVASATU.COM- PT PLN (Persero) kembali menghadirkan cahaya bagi masyarakat kurang mampu melalui program Light Up The Dream (LUTD). Dalam momentum Ramadan, PLN menyambungkan listrik secara serentak untuk 270 keluarga pra sejahtera di berbagai daerah di Jawa Timur pada Senin (10/3/2025).

Penyalaan listrik serentak ini mencakup 12 wilayah, yakni Sumenep, Kediri, Malang, Sidoarjo, Banyuwangi, Bojonegoro, Madiun, Mojokerto, Surabaya, Gresik, Jember, dan Ponorogo.
Program ini merupakan hasil donasi pegawai PLN untuk membantu masyarakat yang belum memiliki akses listrik.
Secara nasional, PLN menyalakan 2.597 sambungan listrik di berbagai wilayah Indonesia.
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti, menegaskan bahwa LUTD merupakan bentuk kepedulian PLN dalam mewujudkan akses listrik yang lebih merata.
“Terima kasih kepada seluruh pegawai PLN dan para stakeholder yang telah mendukung program ini. Ke depan, mari kita terus menularkan semangat berbagi dengan mengajak masyarakat yang lebih mampu untuk turut serta,” ujar Edi.
Di Dusun Jalak, Desa Daramista, Sumenep, penyalaan listrik dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sumenep, KH Imam Hasyim.
Ia mengapresiasi komitmen PLN dalam memberikan akses listrik yang lebih luas, termasuk di wilayah kepulauan.
“Kami berharap program ini terus berlanjut agar manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak masyarakat tidak mampu,” kata KH Imam Hasyim.
Salah satu warga penerima bantuan, Ma’ani Nikamtus Soleha (50), seorang buruh tani di Sumenep, mengungkapkan rasa harunya. Sebelumnya, ia harus menyalurkan listrik dari rumah tetangga.
“Terima kasih PLN atas bantuan sambungan listrik ini. Kini saya bisa menikmati listrik sendiri seperti yang lain,” ucapnya.
Di Ponorogo, PLN melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) dan Srikandi PLN menyalurkan listrik gratis kepada 22 keluarga pra sejahtera pada Selasa (4/3). Selain sambungan listrik, PLN UP3 Ponorogo juga memberikan bantuan paket sembako.
Ali Imron (58), warga Desa Pengkol, Ponorogo, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan ini.
“Alhamdulillah, kini rumah kami terang di bulan Ramadhan. Terima kasih PLN,” ujarnya dengan haru.
Tak hanya bagi warga kurang mampu, PLN UP3 Malang juga memberikan sambungan listrik untuk Musala Ar Ryamun di Dusun Ngamprong, Kabupaten Malang. Musala yang sebelumnya bergantung pada aliran listrik warga sekitar kini bisa menikmati listrik mandiri berkat program LUTD.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, mengungkapkan bahwa sejak 2020, PLN telah menyambungkan listrik gratis ke 32.275 keluarga pra sejahtera di seluruh Indonesia.
“Kami ingin terus menebar manfaat, khususnya di bulan Ramadhan ini. Dengan listrik, kehidupan warga lebih baik dan produktivitas meningkat,” tutup Ahmad.
Melalui program LUTD, PLN terus berupaya menghadirkan cahaya bagi masyarakat yang membutuhkan, membawa harapan baru di setiap rumah yang kini terang benderang. (Sir)