JAVASATU.COM- Polri menegaskan komitmennya menjaga ketahanan energi nasional dengan menggelar Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) II Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau.

Audit keamanan yang berlangsung 9–11 September 2025 ini dipimpin langsung Brigjen Pol Harry Kurniawan SH, SIK, MH.
Brigjen Pol Harry menekankan Wasdal II bukan sekadar kewajiban regulasi, melainkan strategi negara memastikan kilang strategis sektor energi tetap aman dari potensi ancaman.
“Kunjungan tim auditor ini untuk menilai sejauh mana komitmen dan kebijakan pengamanan diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).
Audit ini dinilai krusial karena RU II Dumai merupakan salah satu kilang terbesar penopang kebutuhan bahan bakar nasional. Gangguan keamanan pada kilang berpotensi berdampak langsung pada stabilitas energi dan ekonomi nasional.
“Pengamanan kilang bukan hanya soal aset, tapi menyangkut hajat hidup orang banyak. Stabilitas energi sama dengan stabilitas negara,” tegas Brigjen Pol Harry.
Ketua Tim Auditor, Kombes Pol Abdul Hasyim SH, MSi, menjelaskan audit dilakukan menyeluruh melalui observasi, wawancara, dan pemeriksaan dokumen manajerial.
“Kami memastikan elemen SMP dijalankan optimal. Hasilnya akan menjadi rekomendasi strategis untuk meningkatkan kualitas dan ketahanan sistem pengamanan nasional,” jelasnya.
Wasdal II diawali dengan pemaparan hasil audit sebelumnya, dilanjutkan inspeksi ke area operasional kilang dan titik strategis pengamanan.
Tim juga melakukan diskusi teknis dengan manajemen PT KPI RU II Dumai untuk mengevaluasi serta memberi masukan konstruktif.
Penutupan dijadwalkan Kamis (11/9/2025) dengan penyampaian hasil audit dan rekomendasi penguatan sistem pengamanan.
Proses ini diharapkan memperkuat kolaborasi antara aparat keamanan dan manajemen Pertamina dalam menjaga pasokan energi nasional. (dop/nuh)