Javasatu,Gresik- Dikabarkan satu pasien RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik berjenis kelamin perempuan kabur saat menjalani perawatan intensif, Kamis (28/1/2021) sekira pukul 15.45 Wib.

Kejadian itu sontak menimbulkan kegaduhan pihak rumah sakit karena sempat diwarnai aksi kejar-kejaran dengan petugas medis.
Kemudian, aksi kejar-kejaran terhenti berkat bantuan petugas Kepolisian dan Satpol PP yang sedang berjaga di Pos depan Kantor Bupati Gresik Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo.
Anggota Satpol PP Gresik, Slamet mengatakan, menurut pengakuan pasien, bahwa dia kabur ingin pulang.
“Kondisi tangan pasien mengeluarkan darah terus” kata Slamet, Kamis (28/1/2021).
Saat ditanya petugas, pasien tidak mau mengaku alasan detil kabur dan ingin pulang ke rumah.
“Dia kabur ingin pulang ke rumahnya naik angkutan umum gitu saja. Kami tidak berani terlalu dekat karena katanya diduga pasien Covid-19. Saya juga tidak tahu cuma katanya saja” tambah Slamet.
Selanjutnya pasien bersedia kembali ke rumah sakit setelah dibujuk tim medis dibantu Polisi dan Satpol PP Kabupaten Gresik di tempat kejadian.
Berita Lainnya:
-
Wali Kota Bekasi Meninjau Lokasi Kebakaran Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi – Nusadaily.com
-
Vaksinasi Sinovac Kota Malang Mulai, Ini Efek Sampingnya – Nusadaily.com
-
Sempat Viral Kerumunan Ribuan Pekerja PT SAI, Polisi Cari Penyebabnya – Nusadaily.com
-
Sempat Tertahan, 158 Pekerja Migran Indonesia Akhirnya Dipulangkan dari Pasifik – Nusadaily.com
-
RSSA Malang Mulai Lakukan Vaksinasi Kepada 3.223 Nakes – Nusadaily.com
Sementara, Wakil Direktur Medik RSUD Ibnu Sina Gresik, Maftuhan membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kaburnya pasien itu. Terkait adanya dugaan pasien tersebut terpapar Covid-19, ia segera akan mendalami.
“Karena petugas masih sibuk, jadi belum dapat kabar” jelasnya singkat saat dikonfirmasi awak media. (Bas/Saf)