JAVASATU.COM-GRESIK- Syahrul Munir mengunjungi Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, dan bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat pada Minggu-Senin (28-29/07/2024. Di antara tokoh yang ditemui adalah Nyai Hj. Azizah, Ketua Muslimat PCNU Bawean, dan KH. Fauzi Ra’uf, pengasuh Pondok Pesantren Hasan Jufri Bawean.

Di pulau yang terdiri dari Kecamatan Sangkapura dan Tambak tersebut, Syahrul disambut hangat oleh masyarakat. Tidak sedikit warga yang menyapanya dan menyampaikan keluhan mereka. Salah satunya, ia dititipi untuk memperhatikan pendidikan dan transportasi umum.
Dalam pertemuannya dengan Nyai Hj. Azizah, Syahrul diminta untuk lebih memperhatikan kegiatan keagamaan, terutama yang berkaitan dengan Nahdlatul Ulama (NU), seperti Muslimat dan Fatayat.
“Perhatikan dan lestarikan kegiatan-kegiatan keagamaan, rutinan pengajian, khususnya yang dilakukan ibu-ibu. Karena itu akan membina keharmonisan sosial dan memberikan fondasi keagamaan bagi keluarga,” ujar Azizah.
Di hari yang sama, KH. Fauzi Ra’uf juga mengarahkan Syahrul untuk membangun komunikasi yang baik dengan para kyai dan ulama di Bawean.
“Ulama, kyai, dan ustadz adalah penjaga moral masyarakat dan pembangun fondasi pendidikan,” tutur Kyai Fauzi.
Syahrul mengakui bahwa kunjungannya kali ini memberikan banyak masukan dari tokoh masyarakat di Bawean. Ia menyatakan akan berusaha mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat setempat.
“Saya dititipi persoalan agar bisa membuat kemudahan transportasi laut dan memperhatikan pendidikan di Bawean,” ungkap Syahrul.
Kunjungan Syahrul Munir ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Pulau Bawean, khususnya dalam hal transportasi dan pendidikan. (Bas/Arf)