JAVASATU.COM- Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat layanan publik dan pembangunan di Pulau Bawean. Pernyataan itu ia sampaikan dalam rangkaian kunjungan kerja tiga hari, 16–18 November 2025, di Kecamatan Sangkapura dan Tambak.

Koordinasi Kebencanaan – Minggu, 16 November 2025
Wabup Alif memulai kunjungan dengan mengecek langsung proses rehabilitasi rumah warga terdampak gempa. Ia menegaskan bahwa kualitas perbaikan harus menjadi prioritas.
“Seluruh rumah terdampak harus dibangun dengan standar yang benar. Tidak boleh ada pekerjaan asal-asalan karena ini menyangkut keselamatan warga,” ujar Alif.
Ia menambahkan bahwa kerja sama dengan BNPB bertujuan memperkuat kesiapsiagaan bencana.
“Bawean wilayah rawan. Mitigasi harus diperkuat, tidak bisa ditunda,” tegasnya.
Penguatan Pendidikan Keagamaan – Minggu, 16 November 2025
Dalam peresmian sarana pendidikan pesantren, Wabup Alif menyoroti pentingnya peran lembaga keagamaan di Bawean.
“Pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tapi pusat pembinaan karakter. Ini yang harus terus kita dukung,” katanya.
Peningkatan Layanan Kesehatan – Senin, 17 November 2025
Saat melakukan evaluasi layanan puskesmas dan rumah sakit, Wabup Alif meminta tenaga kesehatan menjaga mutu pelayanan.
“Masyarakat kepulauan berhak mendapat layanan sama baiknya seperti di daratan. Tidak boleh lambat, tidak boleh seadanya,” tegas Alif.
Ia juga memberi ruang bagi tenaga kesehatan menyampaikan kendala.
“Semua uneg-uneg akan kami tampung. Ini menjadi dasar perbaikan pelayanan,” ujarnya.
Penguatan Pemerintah Desa & Penyerahan SK PPPK – Senin, 17 November 2025
Dalam forum aparatur desa, Wabup Alif menekankan pentingnya soliditas antar-kepala desa.
“Bawean tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Sinergi antar desa itu penting agar pembangunan tidak timpang,” katanya.
Saat menyerahkan SK PPPK, ia menegaskan bahwa penguatan SDM adalah kunci peningkatan pelayanan.
“Kita butuh aparatur yang siap melayani, bukan hanya hadir. Ini penguatan penting bagi Bawean,” tegasnya.
Evaluasi Rumah Sakit & Dialog Pelayanan – Senin, 17 November 2025
Dalam evaluasi RSUD Umar Mas’ud, Wabup Alif memberikan arahan tegas.
“Rumah sakit harus menghadirkan rasa aman bagi warga. Pelayanan harus cepat, jelas, dan responsif,” ujarnya.
Edukasi Kebangsaan dan Pencegahan Bullying – Selasa, 18 November 2025
Di hadapan pelajar dan santri, Alif menekankan pentingnya mencegah kekerasan dan memperkuat karakter.
“Bullying merusak masa depan. Kalian harus jadi generasi yang menjaga diri, menjaga teman, dan menjaga nama baik Bawean,” pesannya.
Menurutnya, wawasan kebangsaan harus dihayati, bukan hanya dihafal.
“Ini bukan teori. Ini nilai yang harus dijalankan,” katanya.
Sinergi Pembangunan Desa – Selasa, 18 November 2025
Dalam Rembug Akur penutup, Alif kembali menegaskan pentingnya kolaborasi.
“Kami ingin memastikan Bawean tidak tertinggal. Pemerintah hadir, mendengar, dan bekerja untuk pulau ini,” tegasnya. (bas/nuh)