JAVASATU.COM- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV di Kabupaten Wonosobo berhasil membuka akses antardesa sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Melalui kegiatan yang digelar di Desa Dempel, Kecamatan Kalibawang, Kodim 0707/Wonosobo membangun jalan beton sepanjang 800 meter yang kini menjadi jalur vital bagi warga dua kabupaten.
Jalan baru tersebut menghubungkan Dusun Kepirang, Desa Dempel, Kecamatan Kalibawang, Wonosobo dengan Dusun Ketepeng, Desa Watuduwur, Kecamatan Bruno, Purworejo.
Sebelumnya, warga harus menempuh jarak lebih jauh dengan kondisi jalan rusak untuk menuju desa tetangga. Kini, akses lebih cepat dan mobilitas ekonomi meningkat.
Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno mengatakan, pembangunan jalan ini menjadi sasaran utama TMMD kali ini. Jalan dengan lebar 2,5 meter dan ketebalan 12 sentimeter itu diharapkan memperlancar arus barang dan jasa antarwilayah.
“Pembangunan ini bukan hanya membuka akses antardesa, tetapi juga mempercepat perputaran ekonomi. Inilah bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujar Letkol Yoyok, Kamis (6/11/2025).
Selain jalan utama, TMMD juga membangun dua unit jembatan, satu rumah tidak layak huni (RTLH), dan dua unit jamban sehat untuk warga kurang mampu.
Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, TMMD turut menggelar berbagai program nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pemberdayaan ekonomi desa.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengapresiasi peran TNI yang dinilai membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada Kodim 0707/Wonosobo atas kerja keras dan pengabdian kepada masyarakat. Hasil TMMD ini sangat bermanfaat, baik dari sisi infrastruktur maupun sosial ekonomi,” kata Afif. (wan/arf)