JAVASATU.COM-GRESIK- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi dibuka di halaman Makodim 0817/Gresik, Selasa (6/5/2025). Kegiatan ini menyasar percepatan pembangunan di wilayah tertinggal, sekaligus memperkuat sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Desa Banter, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, menjadi titik fokus program yang akan berlangsung hingga 4 Juni 2025. TMMD kali ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”
Upacara pembukaan dihadiri Plt. Bupati Gresik Asluchul Alif, Kepala Staf Korem 084 Kolonel Inf. Nico Reza Hardiman Dipura, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Saleh Rahanar, Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, jajaran Forkopimda, serta perwakilan instansi lainnya.
Plt Bupati Alif menegaskan bahwa TMMD bukan hanya proyek pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan pemberdayaan masyarakat.
“TMMD ke-124 adalah langkah nyata untuk mewujudkan pemerataan pembangunan sekaligus memperkuat ketahanan nasional. Sinergi yang terbangun di lapangan menjadi kekuatan besar dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya.
Program ini menargetkan dua sasaran: fisik dan non-fisik. Sasaran fisik mencakup pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), Tembok Penahan Tanah (TPT), perbaikan jalan lingkungan, drainase, RTLH, penyediaan MCK, penurunan angka stunting, hingga rehabilitasi tempat ibadah.
Sementara sasaran non-fisik meliputi penyuluhan bela negara, hukum, kewirausahaan, kesehatan, pemberdayaan PKK, perlindungan perempuan dan anak, serta layanan KB dan donor darah.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Wakapolres Kompol Danu Anindhito menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan TMMD di Desa Banter.
“Kami mendukung penuh kegiatan TMMD ke-124. Ini bukan sekadar proyek pembangunan, tapi upaya membangun kebersamaan, mempererat kemanunggalan TNI-Polri dengan rakyat, serta memperkuat stabilitas keamanan di wilayah,” tegas Kompol Danu.
Ia juga berharap hasil dari TMMD bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh warga, serta menjadi inspirasi untuk menjaga semangat gotong royong dalam membangun daerah.
Pembukaan ditutup dengan doa bersama, sebagai harapan agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. TMMD ke-124 menjadi bukti bahwa pembangunan Indonesia dimulai dari desa. (Bas/Arf)