JAVASATU.COM- TNI menegaskan komitmen memperkuat tata kelola yang profesional, bersih, dan akuntabel melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi yang digelar di Aula Malahayati Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh, Jumat (22/11/2025).
Agenda ini menjadi langkah penting memastikan pembangunan zona integritas di lingkungan TNI berjalan konsisten dan terukur.

Asisten Kebijakan Strategis dan Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI Letjen TNI Candra Wijaya, melalui sambutan yang dibacakan Paban VIII/RB dan Binsisfo Srenum TNI Kolonel Laut (S) Dede Suhendrawan, menegaskan bahwa Reformasi Birokrasi merupakan fondasi pembentukan birokrasi modern.
“Reformasi Birokrasi adalah proses menata ulang, mengubah, memperbaiki, dan menyempurnakan birokrasi agar menjadi lebih baik,” ujarnya.
Ia menyebut pembangunan zona integritas sebagai bukti nyata TNI mendorong institusi yang bersih dan bebas korupsi. Karena itu, monitoring dan evaluasi dinilai penting untuk memastikan pelaksanaan Reformasi Birokrasi berjalan efektif, efisien, dan sesuai target.
Sebanyak 70 prajurit dari Kodam Iskandar Muda, Lanal Sabang, dan Lanud Iskandar Muda mengikuti kegiatan tersebut. Mereka menerima tiga materi utama: strategi pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM oleh Kolonel Laut (S) Dede Suhendrawan, penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) oleh Kolonel Arm Wahyudi Dwi Santoso, serta manajemen risiko oleh Kolonel Inf Dodit Susanto.
Melalui kegiatan ini, TNI menegaskan Reformasi Birokrasi bukan hanya program administratif, melainkan langkah strategis membangun institusi pertahanan yang adaptif, profesional, dan berorientasi pada hasil di tengah dinamika tantangan zaman. (nuh)