email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 3 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Cerita Salah Satu Penerbit Kota Malang di Era Buku Digital

by Yondi Ari
2 Maret 2023

JAVASATU.COM-MALANG- Dampak Pandemi Covid 19 berimbas pada Perusahan Penerbit di Kota Malang. Puncaknya pada 2020 sejumlah perusahan penerbit di Kota Malang nyaris bangkrut karena minimnya aktivitas perdagangan saat itu.

Suasana stand pameran dalam rangkaian Pra Grand Launching MCC Kota Malang. (Foto; J. Krisna/Javasatu.com)

Akibatnya produksi terus menurun dan kian lesu. Minat membeli buku semakin menurun. Beberapa diantaranya beralih ke elektronik book atau buku digital.

Hal ini menjadi dilema bagi penerbit karena berisiko rugi. Sama seperti yang dialami Gedeon Soerja Ardi, Pemilik MNC Publishing Book Kota Malang.

“Waktu tahun 2020 saya paham banyak yang mulai beralih ke digital. Dan itu menarik. Sebab peralihan dari produksi buku fisik ke digital sudah marak sejak 2016. Banyak aplikasi digital yang mendigitalisasi buku. Aplikasi banyak yang digital itu sejak 2016. Tapi waktu itu belum,” kata dia, Kamis (2/3/2023) dalam kegiatan Pra Grand Launching MCC Kota Malang.

ADVERTISEMENT

Dia mengungkapkan, terhitung sejak tahun 2020 terdapat sekitar 300 penulis yang menerbitkan buku ke MNC Publishing. Namun saat Covid-19 melanda, ada pengurangan hampir 70 persen penulis yang menerbitkan di MNC Publishing.

Perusahaan yang tergabung dalam Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Kota Malang hampir sebagian terancam gulung tikar. Gedeon lantas menghubungi kenalannya Juliette Oscar Ediyanto. Ediyanto adalah CEO Kubuku.

Kubuku sendiri adalah aplikasi yang menjual buku berbentuk digital alias e-book. Gedeon melihat kesempatan untuk mendigitalisasikan buku yang ia terbitkan.

BacaJuga :

Indeks Masyarakat Digital Kota Malang Tertinggi Nasional 2025

Semangat Sepak Bola Senang Kembali Hidup di Malang, Trofeo U-50 Digelar 5 Oktober 2025

“Iya karena pandemi dan semua serba digital saya ingin digitalkan juga buku itu,” ujarnya.

Modal nekat, Gedeon menjalin kerja sama dengan Ediyanto. Meski harus mengakui sempat tidak yakin bukunya akan laku.

“Terlebih saya yakin karena keamanannya dan juga transparansinya dan saya berani berubah dan mengambil kesempatan,” ujarnya.

Kerja sama Gedeon mulai menunjukan hasil positif. Langkah ini kemudian coba diaplikasikan oleh perusahan lain di IKAPI.

“Meski juga beberapa ada yang tumbang karena ketinggalan ngambil kesempatan akhirnya bangkrut.
Malah sekarang banyak ke yang digital karena lebih murah dan praktis. Contoh kalau buku hukum fisik kami jual Rp 90 ribu kalau digital cuma Rp 60 ribu, kita jual 50:50 fisik dan digital.” kata dia.

Sementara CEO Kubuku, Juliette Oscar Ediyanto menyebut, digitalisasi buku tidak membuat rugi perusahaan penerbit. Alasannya karena satu akun hanya untuk satu device dalam satu platform membaca.

Sistem ini lebih ramah penerbit dan aman terpercaya. Karena setiap buku milik pemilik akun hanya dibaca pemilik akun tersebut.

“Banyak dulu yang berpikir bahwa kalau PDF itu mudah dikirim ke mana-mana. Akhirnya itu yang membuat publishing itu enggan digital. Saya dulu ini juga publishing dan itu yang enggan dilakukan karena takut rugi,” jelasnya. (Dop/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: MCC Kota MalangPenerbitPra Grand Launching MCC Kota Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

UMG Wisuda 574 Mahasiswa, Target Akreditasi Internasional QS dan THE

ADVERTISEMENT

Indeks Masyarakat Digital Kota Malang Tertinggi Nasional 2025

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Prev Next

POPULER HARI INI

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

PLN Andalkan PLTA Sutami sebagai Black Start Jatim, Target Produksi 1.400 GWh 2025

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

BERITA LAINNYA

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Pemkab Gresik Pastikan Lowongan Kerja JIIPE Dibuka untuk Warga Lokal

Prabowo Hapus Tantiem dan Batasi Komisaris BUMN, Pengamat: Langkah Tepat Bersihkan Korupsi

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Bupati Malang Bantah Isu Jual Beli Jabatan dalam Pelantikan Sekda dan 16 Camat

Laga Persahabatan Secuwil FC vs PHE WMO, Sepak Bola Jadi Ajang Silaturahmi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved