email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 5 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ini Penjelasan Aremania Korwil Bantur Tentang Tragedi Kanjuruhan

by Agung Baskoro
3 Oktober 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Tragedi suporter Arema FC (Aremania) di stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang dan 323 orang mengalami luka, menyisakan duka yang mendalam.

Aremania korwil Bantur The Black Lion Slamet Sanjoko (dua dari kiri). (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Diketahui, tragedi tersebut terjadi usai wasit membunyikan peluit panjang sebagai tanda berakhirnya laga antara Arema FC melawan Persebaya. Kala itu ribuan suporter masuk ke dalam lapangan.

Salah satu korwil Bantur The Black Lion Slamet Sanjoko, menceritakan awal dari peristiwa itu. Ia menduga, ini akibat dua orang yang mau berfoto dengan para pemain Arema FC.

“Sesungguhnya selama jalannya pertandingan berjalan kondusif. Kemudian ada dua orang yang mau berfoto setelah pertandingan bersama pemain Arema FC. Kami sudah menyampaikan ke petugas untuk tidak memberikan izin,” kata Slamet, saat dihadapan awak media.

ADVERTISEMENT

Karena dua orang suporter tersebut terus memaksa agar diperbolehkan masuk area lapangan, akhirnya diizinkan.

Setelah kedua orang tersebut mendapat izin, keduanya menghampiri pemain Arema FC yang saat itu masih berada di dalam lapangan untuk meminta maaf kepada para suporter atas kekalahan dari Persebaya.

“Dua anak itu, yang akan berfoto ternyata mereka mendekat ke pemain Arema FC. Kemudian terjadi bentrokan, pemicunya ada di situ,” jelasnya.

BacaJuga :

Polisi Gerebek Sabung Ayam di Kalipare Malang, Pelaku Kabur

Kontrakan di Turen Malang Digerebek, Polisi Amankan 82 Poket Sabu dan Ganja

Slamet menjelaskan, setelah terjadi aksi dari dua orang suporter tersebut, kemudian memicu pendukung lainnya untuk memasuki area lapangan.

“Mengetahui itu, saya meminta kepada teman-teman yang dari wilayah Bantur untuk tidak ikut masuk lapangan, dan tetap di tribun,” terangnya.

Karena melihat situasi mulai tidak terkendali, Slamet bersama rekan-rekannya segera mengemasi bendera yang mereka bawa, dan bergegas mencari jalan keluar karena khawatir situasi akan memburuk.

“Sekitar tiga menit kami keluar gerbang, itu ada tembakan gas air mata ke arah tribun, kami lolos dan tidak tahu bagaimana kondisi di dalam. Namun ada rekan yang terkena gas air mata,” tegasnya.

Nampak petugas di stadion Kanjuruhan saat pertandingan Arema FC vs Persebaya. (Foto: Istimewa)

Slamet menyayangkan adanya penembakan gas air mata ke arah tribun dan membuat para penonton panik dan berusaha untuk berhamburan keluar, terlebih lampu pencahayaan di dalam Stadion Kanjuruhan juga sudah dimatikan oleh petugas meski kondisi tribun masih penuh penonton.

“Kalau yang ditembaki gas air mata yang masuk ke lapangan, mungkin kami masih bisa terima karena mereka memang melanggar batas area. Tetapi kenapa yang di tribun? salah apa ditembak gas air mata?,” tukasnya. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Arema FCAremania Korwil BanturTragedi AremaTragedi AremaniaTragedi Kanjuruhan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Aice Gelar Roadshow “Panggung Crispymu!” di Lima Kota, Luncurkan Varian Baru

Warga Kupang Tertipu Beli Rumah di Malang, Rugi Rp 1 Miliar, Polisi Naikkan Penyidikan

ADVERTISEMENT

Polisi Gerebek Sabung Ayam di Kalipare Malang, Pelaku Kabur

Kontrakan di Turen Malang Digerebek, Polisi Amankan 82 Poket Sabu dan Ganja

Mohammad Aqib Wakafkan Mobil Jenazah untuk Warga Panceng Gresik

Prev Next

POPULER HARI INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Mohammad Aqib Wakafkan Mobil Jenazah untuk Warga Panceng Gresik

Aice Gelar Roadshow “Panggung Crispymu!” di Lima Kota, Luncurkan Varian Baru

Polisi Gerebek Sabung Ayam di Kalipare Malang, Pelaku Kabur

BERITA LAINNYA

Aice Gelar Roadshow “Panggung Crispymu!” di Lima Kota, Luncurkan Varian Baru

Kota Kediri Masuk Lima Besar Kota Paling Berkelanjutan di Indonesia

Rani Jambak Bawa Kincia Aia ke Kanada, Suarakan Krisis Ekologi Lewat Musik Minangkabau

Jaga Kekompakan, Ditlantas Polda Jateng Gelar Olahraga Bersama di Umbul Sidomukti

Kisah Krav Ideas, dari Mesin Jahit Ibu Tembus Pasar Global bersama Shopee

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved