JAVASATU.COM- Universitas Sunan Gresik (USG) menyerahkan mobil komando kepada Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Gresik dalam rangkaian pembukaan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) yang digelar di lingkungan kampus USG, Jumat (26/12/2025). Bantuan tersebut menjadi bentuk dukungan terhadap peran Banser dalam kegiatan sosial, kemanusiaan, dan pengamanan masyarakat.

Mobil komando diserahkan langsung oleh Pengasuh Pondok Sunanul Mubtadin kepada Kasatkorcab Banser Gresik Moh. Syahidin, didampingi Ketua PC GP Ansor Gresik. Penyerahan berlangsung di hadapan ratusan peserta Susbalan Banser Gresik.
Kasatkornas Banser Gus Syafiq Syauqi, yang hadir sebagai inspektur apel pembukaan Susbalan, mengapresiasi dukungan Universitas Sunan Gresik terhadap Banser. Menurutnya, sinergi antara lembaga pendidikan dan organisasi kemasyarakatan menjadi modal penting dalam memperkuat peran Banser di tengah masyarakat.
“Dukungan sarana dan prasarana ini akan memperkuat kesiapsiagaan Banser dalam menjalankan tugas pengabdian sosial dan kemanusiaan,” ujar Gus Syafiq.
Kegiatan Susbalan Banser Gresik sendiri dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 Desember 2025, dan diikuti kader Banser dari berbagai wilayah di Kabupaten Gresik. Susbalan menjadi bagian dari proses kaderisasi lanjutan untuk membentuk kader Banser yang tangguh, disiplin, dan profesional.
Selain penyerahan mobil komando, rangkaian pembukaan Susbalan juga diisi doa bersama untuk almarhum Riyanto, kader Banser yang dikenal atas keteladanan nilai pluralisme dan toleransi. Doa dipimpin Ketua PC GP Ansor Gresik dan diikuti seluruh peserta.
Pembukaan Susbalan Banser Gresik turut dihadiri jajaran Kasatkornas dan Kasatkorwil Banser, pengurus PW GP Ansor, PCNU Gresik, Ketua PAC GP Ansor se-Kabupaten Gresik, kader Banser, serta sejumlah tokoh daerah, termasuk anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dan pimpinan DPRD Gresik.
Dengan adanya dukungan mobil komando dari Universitas Sunan Gresik, Satkorcab Banser Gresik diharapkan semakin optimal dalam menjalankan peran pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang sosial, kemanusiaan, dan kebencanaan. (bas/arf)