JAVASATU.COM-GRESIK- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Gresik yakni UMG, UNIGRES, UISI dan HMI menggelar aksi demo menolak penundaan pemilu 2024, Kamis (14/4/2022) di depan Gedung DPRD Gresik.

Ketua BEM UISI, M.Ferdi AF dalam orasinya saat diatas mobil komando menuntut tolak penundaan Pemilu 2024, kenaikan BBM, Minyak Goreng dan sejumlah isu lokal di Gresik.
Para Perwakilan BEM diterima Ketua DPRD Gresik H. Moch Abdul Qodir didampingi Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis di ruang Ketua DPRD Gresik untuk menyampaikan aspirasinya.
Selang beberapa menit kemudian, Cak Qodir sapaannya keluar ruangan menuju diatas kendaraan komando untuk menemui mahasiswa dan menyampaikan sejumlah apresiasi.

Dalam orasinya Cak Qodir mengapresiasi pergerakan mahasiswa menyampaikan tuntutannya. Selain tiga tuntutan yakni, penundaan Pemilu 2024, kenaikan BBM, Minyak Goreng. Sejumlah isu lokal di Gresik seperti sampah juga disuarakan di lokasi.
Selanjutnya dilakukan penandatanganan tuntutan oleh Ketua DPRD Gresik diatas mobil komando disaksikan oleh Ketua BEM dan mahasiswa.

Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa.
“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang dalam menyampaikan aspirasi dan tuntutannya berjalan dengan tertib dan damai. Semoga kegiatan hari ini mendapatkan ridho Allah SWT” tutur Kapolres Gresik.
Pantauan di lapangan, para petugas nampak berjaga saat pelaksanaan aksi demonstrasi BEM se Gresik. (Bas/Saf)