JAVASATU.COM-MALANG- Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang yang seharusnya menjadi penutup masa persidangan pertama tahun pertama masa jabatan 2024-2029 harus tertunda akibat minimnya kehadiran anggota. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Ir. H. Kholiq, terlihat meninggalkan ruang rapat dengan emosi, Rabu (13/11/2024).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengungkapkan kekecewaannya karena sejumlah anggota dewan memilih menghadiri rapat fraksi dan komisi dibandingkan menghadiri sidang paripurna.
Kholiq menyatakan bahwa dirinya telah menunggu hingga pukul 15.00, namun hanya sedikit anggota yang hadir.
“Mereka malah rapat fraksi dan komisi. Tidak ada yang menghadiri rapat paripurna penutupan,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan di ruang rapat, hanya terlihat kurang dari 15 anggota dewan yang siap mengikuti jalannya rapat.
Kholiq menyesalkan tindakan para anggota parlemen yang mengabaikan rapat paripurna penutupan.
Menurutnya, kehadiran anggota dewan dalam jumlah cukup sangat penting untuk memenuhi kuorum.
“Ini tidak benar. Bagaimana mau rapat paripurna penutupan kalau tidak ada kuorum? Saya lebih baik keluar saja,” tegas Kholiq.
Kholiq juga menambahkan bahwa rapat di fraksi dan komisi sebenarnya bisa ditunda sejenak untuk mengikuti rapat paripurna yang merupakan agenda penting.
“Seharusnya bisa ditinggal sebentar untuk paripurna,” tambahnya. (Saf)