JAVASATU.COM- Setelah hampir sebulan dilanda krisis air bersih, warga Dusun Bongso Kulon, Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, kini bisa bernapas lega. Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat (NH) Gresik bersama PT Swadaya Cipta menyalurkan wakaf sumur bor yang kini mulai mengalirkan air bersih untuk warga dan Masjid Al Mustaqim.

Diketahui, krisis air bersih melanda wilayah Menganti akibat cuaca ekstrem dan menurunnya debit air tanah. Warga yang sebelumnya harus membeli air galon atau menempuh jarak jauh untuk mengambil air kini terbantu dengan adanya sumur bor baru.
Kepala Cabang Nurul Hayat Gresik, Sholikhul Amin, menjelaskan bahwa sumur bor tersebut memiliki kedalaman 80 meter dengan debit air besar dan stabil. Airnya tidak hanya dialirkan ke masjid, tapi juga disalurkan ke rumah-rumah warga sekitar.
“Program ini bagian dari Surga Desa, yaitu Sumber Air Bersih untuk Warga Desa. Kami ingin masjid menjadi pusat pemberdayaan masyarakat. Air bersih ini dikelola bersama agar memberi manfaat jangka panjang,” jelas Amin, Kamis (16/10/2025).
Air dari sumur bor itu kini menjadi tumpuan utama masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari mandi, mencuci, hingga wudhu. Selain itu, pengelolaan air bersih juga memberi pemasukan tambahan bagi masjid untuk mendukung kegiatan sosial.
Salah satu warga, Nur Khamim, mengaku bersyukur atas hadirnya sumur bor tersebut.
“Sekarang warga tidak kesulitan air lagi. Bahkan hasil pengelolaan air ini bisa membantu kegiatan sosial di lingkungan kami,” katanya.
Program wakaf sumur bor ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara lembaga zakat, dunia usaha, dan masyarakat dalam mengatasi krisis air bersih yang masih sering melanda wilayah pedesaan. (bas/arf)