JAVASATU.COM-GRESIK- Warung ‘remang-remang’ dan warung ‘pangku’ yang menjamur di Kabupaten Gresik mendapat sorotan tajam dari Pemuda Lembaga Dakwah Indonesia (LDI) Kabupaten Gresik.
Sorotan itu saat dalam Forum Organisasi Perangkat Daerah Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Gresik (Kesbangpol forum OPD) di Kantor Bupati Gresik pada Kamis (21/3/2024).

Edi dari Pemuda LDI Kabupaten Gresik menekankan perlunya tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten Gresik untuk memberantas keberadaan warung-warung tersebut.
“Sangat prihatin tentang keberadaan warung pangku di Gresik, disamping moralitasnya yang terang-terangan, ini tidak mencerminkan Gresik sebagai kota Santri. Saya meminta kepada Pemkab Gresik agar tegas dalam menindak warung tersebut dan segera membuat peraturan Daerah terkait masalah warung remang-remang,” ujar Edi.
Acara Kesbangpol forum OPD juga menjadi arena bagi peserta untuk menyuarakan perhatian mereka terhadap isu-isu sosial di Gresik. Salah satunya adalah terkait data kemiskinan dan pengangguran yang belum mengalami penurunan signifikan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gresik, Nanang Setiawan S.IP.M.Si, mengapresiasi masukan dari para peserta forum.
“Kami berterima kasih pada Kesbangpol forum OPD Gresik yang telah memberikan masukan-masukan, terutama terkait masalah warung remang-remang. Hal ini akan kami koordinasikan dengan Satpol PP Kabupaten Gresik,” tambahnya menegaskan.
Sementara itu, Zainuddin DPRD Gresik dari Komisi 1 Gresik menegaskan bahwa masukan yang disampaikan peserta akan menjadi bahan pertimbangan.
“Pentingnya bahwa keluhan harus disertai bukti-bukti yang ada. Ini menjadi masukan bagi Komisi I DPRD Gresik untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat,” ungkapnya. (Bas/Saf)