JAVASATU.COM- Menjelang datangnya musim hujan, berbagai elemen di Kabupaten Wonosobo bersatu untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam seperti longsor dan banjir. Hal ini diwujudkan dalam Apel Siaga Penanggulangan Bencana 2025 yang digelar di halaman Mapolres Wonosobo, Senin (13/10/2025).

Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, diikuti ratusan personel dari TNI, Polri, BPBD, PMI, dan relawan kemanusiaan.
Hadir pula Bupati Wonosobo H. Afif Nur Hidayat, Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno, serta jajaran Forkopimda.
Dalam amanatnya, AKBP Kasim menegaskan bahwa menghadapi musim hujan memerlukan kesiapan terpadu dan koordinasi lintas instansi.
“Bencana tidak bisa diprediksi, tapi bisa diantisipasi. Dengan sinergi semua pihak, kita bisa bergerak cepat menekan dampak bencana,” ujarnya.
Bupati Wonosobo Afif Nur Hidayat juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan saluran air untuk mencegah banjir.
“Pemerintah dan aparat siap, tapi partisipasi masyarakat juga sangat menentukan. Mari bersama kita jaga lingkungan agar Wonosobo tangguh menghadapi musim hujan,” katanya.
Sementara itu, Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno menilai apel siaga ini penting untuk memastikan kesiapan personel di lapangan.
“Bencana bisa datang kapan saja. Karena itu, kesiapsiagaan dan kecepatan respon menjadi kunci agar kerugian bisa diminimalkan,” jelasnya.
Apel siaga ini juga menjadi momentum untuk memeriksa kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana, mulai dari kendaraan evakuasi hingga perlengkapan komunikasi darurat.
Melalui kegiatan ini, seluruh unsur di Wonosobo menegaskan komitmen bersama untuk bersatu mencegah bencana dengan mengedepankan koordinasi, kewaspadaan, dan gotong royong antara aparat dan masyarakat. (wan/arf)