email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 24 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Meskipun Busnya Ber-AC, Tarif Bus Bagong Tetap Bermasyarakat

by Agung Baskoro
20 Desember 2019

Javasatu, Malang- Meskipun bus nya ber-AC dan armadanya tergolong baru semua, tarif bus bagong jurusan Malang-Blitar tetap bermasyarakat, artinya tetap menggunakan tarif biasa, terlebih saat ini ada penambahan trayek baru yaitu melalui Kanigoro, yang ada tulisanya ‘Arjosari, tarif non ekonomi, via Kanigoro’.

Direktur PT Bagong Dekaka Makmur, Budi Susilo mengatakan, sebelumnya bus Bagong Malang-Blitar armadanya masih cukup sederhana, tanpa dilengkapi pendingin ruangan, dan armadanya pun masih menggunakan bus yang lama. Namun seiring perkembangan zaman. PO Bagong terus berbenah demi untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat, terutama pada armada bus, fasilitas dan pelayanannya.

“Armada kita sekarang yang jurusan Malang-Blitar sudah ber-AC, kita perlahan akan berubah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat. Kalau ke Blitar sekarang masyarakat bisa melewati Kanigoro, itu merupakan tambahan trayek baru kita”terang Budi.

ADVERTISEMENT

Tepatnya April 2019, masih Budi, armada yang lama di tarik dan dikeluarkan bus baru dengan ditunjang fasilitas yang serba kekinian. Ber-AC dan pelayanan yang lebih baik.

“Armada yang lama kita tarik semua kita ganti yang baru, yang ada AC nya,”,tutur Hari

“Masyarakat tidak usah bingung dan takut jika mau naik bus bagong, tarifnya tidak mahal meskipun bis nya bagus dan ber-AC”, imbuhnya

BacaJuga :

Utang Negara: Antara Instrumen Pembangunan dan Risiko Fiskal

Polisi Selidiki Dugaan Keracunan di MTs Al Khalifah Kepanjen Malang

Khusus untuk Malang – Blitar via Kanigoro non ekonomi, bus Bagong mengenakan tarif sebesar Rp 25.000. Sedangkan bagi penumpang yang naik dari Kepanjen menuju Blitar, dikenakan tarif Rp 20.000.

Beda lagi jika naik dari Karangkates menuju Blitar, penumpang cukup membayar Rp 15.000. Seluruh tarif itu juga berlaku untuk perjalanan sebaliknya, dari Blitar ke Malang.

“Kalau tarif kan gini, kalau tarif non ekonomi itu ditentukan oleh pengusaha angkutan. Boleh, berapapun asal tidak lebih murah dari batas atas tarif bus ekonomi, boleh direndahkan asal perusahaan gak rugi. Tapi yang jelas kita ikut standar saja, biar gak terlalu saingan,” kata Direktur PT Bagong Dekaka Makmur, Budi Susilo, Jumat (20/12/2019).

Alasan Membuka Tambahan Trayek Baru ‘Via Kanigoro’

Dipilihnya trayek Malang – Blitar via Kanigoro mengingat daerah tersebut saat ini sudah berkembang pesat. Terbukti, area perkantoran pemerintah daerah juga berada disitu.

“Lewat Kanigoro karena kan perkantoran di Blitar sudah pindah disana. Jalur sana juga memenuhi syarat. Terutama untuk menghindari himpitan antara bus, terutama Bagong sendiri biar gak benturan, jadi dipisah Kanigoro dan Bumel (bus kelas ekonomi dengan tarif paling murah, red) lewat Talun,” terangnya.

Sejumlah trayek yang dilayani bus Bagong antara lain, Malang – Blitar, Malang – Kediri, Malang – Jombang, Jombang – Tuban, Jombang – Babat, Blitar – Tulungagung, Surabaya – Blitar, Surabaya – Jombang, Surabaya – Pare, dan terbaru Surabaya – Kediri – Tulungagung. (Agb,Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

BERITA TERBARU

Bakamla Selamatkan Kapal Mati Mesin di Tengah Cuaca Buruk di Selat Malaka

Guru Besar Indonesia Bentuk Satgas Lingkungan Berkelanjutan, Dorong Aksi Iklim Berbasis Sains

ADVERTISEMENT

Utang Negara: Antara Instrumen Pembangunan dan Risiko Fiskal

Polisi Selidiki Dugaan Keracunan di MTs Al Khalifah Kepanjen Malang

Polres Malang Raih Tiga Penghargaan di Ajang Duta Lalu Lintas Jatim 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Warga Griya Shanta Malang Tolak Jalan Tembus, Sebut Lebih Untungkan Developer daripada “Publik”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

BERITA LAINNYA

Bakamla Selamatkan Kapal Mati Mesin di Tengah Cuaca Buruk di Selat Malaka

Guru Besar Indonesia Bentuk Satgas Lingkungan Berkelanjutan, Dorong Aksi Iklim Berbasis Sains

Utang Negara: Antara Instrumen Pembangunan dan Risiko Fiskal

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Galaxy Z Series Bikin Efisiensi Bisnis Naik 30% Berkat Galaxy AI dan Gemini

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved