email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 30 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Presenter TV di Malang Banting Stir Bisnis Gendongan Bayi

by Redaksi Javasatu
27 Juni 2021

Javasatu,Malang- Mengikuti perkembangan zaman, banyak peluang yang bisa menjadi sebuah ide untuk memulai usaha. Seperti yang dilakukan oleh Lathifah Amaturrahman.

Proses pembuatan gendongan ‘Bayiku’. (Foto: Istimewa)

Perempuan yang sebelumnya berprofesi sebagai presenter televisi lokal tersebut banting setir dan memulai usaha bisnis gendongan bayi dengan brand Bayiku.

Siapa sangka, bisnis tersebut berawal dari pengalaman pahit Thiva, sapaan akrabnya. Saat ini, justru sudah berhasil menembus pasar ekspor.

Punya Pengalaman Pahit Anak Balitanya Jatuh Saat Digendong Menggunakan Gendongan Pasaran

Kepada NusaDaily.com jaringan media ini, Thiva menceritakan, ide tersebut berawal dari pengalaman pahit yang dialami. Saat itu, anaknya yang masih berusia balita terjatuh dari gendongan yang biasa dijual di pasaran. Sebab, gendongan tersebut tidak standar dan kurang aman.

Berdasarkan pengalaman tersebut, Thiva melakukan riset dan mulai mencoba membuat gendongan bayi sendiri.

“Riset itu saya lakukan sekitar tahun 2017. Kemudian, saya mencoba (membuat). Akhirnya, jadilah satu gendongan bayi yang sesuai standar. Saya gunakan sendiri awalnya,” terang dia, Minggu (27/6/2021).

Banyak yang Tertarik dengan Produknya

Setelah sukses membuat satu gendongan sendiri untuk anaknya, ternyata banyak orang tertarik pada produk tersebut. Sebab, gendongan yang dibuat benar-benar memberikan kenyamanan pada balita saat digendong.

BacaJuga :

Wabup Malang Ajak Kampus dan Komunitas Perkuat Dukungan Sosial Warga

Kota Malang Makin Aman, Kejahatan Turun Tajam Sepanjang 2025

Bermula dari permintaan pasar, peluang tersebut ditangkap oleh Thiva. Ia akhirnya memberanikan diri untuk mulai membuka usaha tersebut yang terus berkembang hingga kini.

“Awalnya, teman-teman saya banyak yang suka dan minta dibuatkan. Akhirnya, kami coba kembangkan sendiri dan ditawarkan ke beberapa tempat termasuk ke salah satu toko perlengkapan bayi paling lengkap di Malang,” kata dia.

Namun, perjuangan tak semudah itu. Saat Thiva menitipkan gendongannya tersebut ke salah satu toko perlengkapan bayi, sempat diremehkan oleh pengelola toko. Namun, justru berhasil mencetak penjualan yang luar biasa.

“Hasilnya luar biasa, 50 produk pertama yang kami masukkan ke toko tersebut ludes hanya dalam dua hari,” jelas dia.

Sampai saat ini, gendongan bayi produksi Bayiku sudah memiliki empat produk unggulan, yakni 2 in 1 instant baby wrap, Eco Baby Pouch, Activa Baby Carrier dan Geos Premium Baby Pouch.

“Harganya mulai Rp 50 ribu untuk model Eco Baby Pouch dan yang paling mahal adalah Rp 275 ribu untuk model Activa Baby Carrier,” kata dia.

Thiva menguraikan, setiap produk juga didesain sesuai dengan standar yang dibutuhkan untuk bayi. Gendongan juga dibuat senyaman mungkin untuk bayi, namun tetap aman dan sesuai standar yang ditetapkan agar pertumbuhan bayi tidak terhambat.

“Gendongan standar itu yang ergonomis. Desain, bahan dan model gendongan dibuat tidak hanya agar bayi merasa nyaman, tetapi juga untuk yang menggendong. Kami juga memperhatikan detail dari tiap bagian bahan yang digunakan untuk gendongan,” papar dia.

Baca Artikel Lainnya:
  • Tiga Kiat Kembangkan Bisnis untuk Perusahaan Rintisan – Nusadaily.com
  • Cerita Premanisme & Sekelumit Bisnis Keamanan di Pasar Tanah Abang – Nusadaily.com
  • Topping Off The Alana Hotel Malang, Siap Bidik Pasar Pebisnis – Nusadaily.com

Produksi Semakin Besar

Sejauh ini, lanjut Thiva, produksi sudah cukup besar. Setiap bulannya, industri yang sudah masuk kategori menengah itu mampu memproduksi sekitar 2.400 buah gendongan bayi model Activa Baby Carrier atau sekitat 4.000 buah untuk semua model gendongan.

“Produk kami ini juga sudah melewati uji laboratorium untuk ketahanan, kekuatan dan keamanan. Jadi, produk kami aman untuk bayi,” lanjut dia.

Saat ini, produk gendongan Bayiku sudah dijual hingga seluruh Indonesia. Bahkan, beberapa kali produk buatan Kota Malang itu sudah merambah pasar ekspor ke beberapa negara. Seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussala dan Belanda. Namun , untuk bisa mendapatkan produk Bayiku, Thiva menyebut bahwa konsumen harus melakukan pre-order terlebih dahulu.

“Jadi, produk yang saat ini kami kerjakan ini adalah preorder yang masuk dua bulan lalu,” tandas dia. (Nda/Aka)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: BayikuekonomiGendongan BayiPresenter TV
ADVERTISEMENT

Comments 1

  1. Ping-balik: Jaranan Tril Meriahkan Sumpah Pemuda - KlikTimes

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Jelang Tahun Baru 2026, Polres Kebumen Musnahkan 1.717 Botol Miras

Wabup Malang Ajak Kampus dan Komunitas Perkuat Dukungan Sosial Warga

Kota Malang Makin Aman, Kejahatan Turun Tajam Sepanjang 2025

Nataru, Polresta Surakarta Periksa Kelayakan Bus di Terminal Tirtonadi

Hingga Akhir 2025, Proyek RSUD Kanjuruhan Malang Rp2 Miliar Tidak Selesai

UMK Kota Malang 2026 Naik Jadi Rp3,73 Juta

Sawah Warga di Pandanwangi Diduga Diserobot untuk Proyek Pemkot Malang

Penagih Utang Aniaya Ibu dan Anak di Gresik, Pelaku Ditangkap

Kado Natal, Kapolri Bedah Rumah Janda Lansia Duafa di Serang

SPPG Gondanglegi Diresmikan, Layanan MBG di Kabupaten Malang Bertambah

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Pengamat Puji Kinerja Kakorlantas Polri, Arus Mudik Nataru 2026 Berjalan Lancar dan Kondusif

Hingga Akhir 2025, Proyek RSUD Kanjuruhan Malang Rp2 Miliar Tidak Selesai

Sawah Warga di Pandanwangi Diduga Diserobot untuk Proyek Pemkot Malang

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

BERITA LAINNYA

Jelang Tahun Baru 2026, Polres Kebumen Musnahkan 1.717 Botol Miras

Nataru, Polresta Surakarta Periksa Kelayakan Bus di Terminal Tirtonadi

Kado Natal, Kapolri Bedah Rumah Janda Lansia Duafa di Serang

Bupati Sidoarjo Sidak Rumah Tak Layak Huni di Gedangan dan Waru

OPINI: Kebijakan Fiskal dan Tantangan Ketepatan Sasaran Bantuan Sosial

Pengamat Puji Kinerja Kakorlantas Polri, Arus Mudik Nataru 2026 Berjalan Lancar dan Kondusif

Ratusan Prajurit TNI Bersihkan Pasar Kuala Simpang Usai Banjir

Tokoh Hindu Bekasi Soroti Mangkraknya Krematorium, Apresiasi Komitmen Pemkot Bandung

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Nala Fest 2025 Digelar di Batu, Kolaborasi Ladon Entertainment dan Lanal Malang

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved